Bontang (ANTARA News Kaltim) - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Putra Bangsa, Kota Bontang, Kalimantan Timur, berupaya mewujudkan kesejahteraan anggotanya dengan melakukan berbagai inovasi, antara lain membuat perumahan bagi karyawan.
"Sejak dua tahun lalu, tepatnya 2010, dua cabang KSP Putra Bangsa yakni Kota Bontang dan Kota Balikpapan, telah mulai membangun perumahan bagi karyawan walau masih dalam jumlah terbatas," kata Manajer Operasional KSP Putra Bangsa, Toni Hariyanto, di Bontang, Kamis.
Sebanyak 10 rumah sudah mulai direalisasikan berlokasi dekat Perumahan Bontang Permai. KSP Putra Bangsa untuk pengadaan tanah bekerja sama dengan BPR Kutai Timur dengan waktu cicilan lima tahun.
Sementara untuk Cabang Balikpapan bekerja sama dengan Bank BTN dengan waktu cicilan sesuai ketentuan di bank.
"Untuk pembangunan dibiayai intern, istilahnya ada subsidi silang guna membantu karyawan memiliki rumah, adapun waktu angsuran 15 tahun," kata Toni.
Program lainnya bagi karyawan KSP Putra Bangsa memberikan kesempatan umroh baik secara urut maunpun acak undian.
Tahun 2010 telah diumrohkan dua orang, tahun 2011 diumrohkan tiga orang dan tahun 2012 direncanakan akan umroh empat orang.
"Gaji karyawan sudah di atas upah minimum regional atau upah minumun kota," katanya.
Saat ini KSP Putra Bangsa memiliki 18 unit kerja yang menyebar di tujuh cabang yakni Bontang, Kutai Timur, Kutai Kertanegara, Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara dan Pasir.
Memasuki usia ke 13 tahun, pada 19 Juli 2012, KSP yang awalnya diinisiasi oleh empat sekawan yakni Suratman, Dwi Dahli, Agus Djiu, Redyiono pada 19 Juli 1999 kini telah memiliki omzet Rp35 miliar.
"Di balik survival dan sukses yang berhasil kami toreh terletak pada seleksi ketat calon anggota yang dilayani dengan prinsip lima C yakni character, capacity, capital, collateral, condition economic," kata Toni.
Kiat lainnya dia sebutkan adalah pelayanan dengan jemput bola angsuran cicilan maupun tabungan.
"Yang terpenting adalah menjaga kepercayaan atau amanah di dalam pengelolaan KSP Putra Bangsa. Ketika ada anggota yang mau menarik dananya maka sewaktu-waktu dana simpanan mereka bisa cair atau diambil," ujar Toni.
Toni optimistis prospek KSP ke depan tetap cerah dan hal itu berkaca dari pengalaman yang telah dijalani perkoperasian di Bontang pada umumnya.
"Kami sementara ini masih konsolidasi kedalam dan berkosentrasi pengembangan di Kaltim, belum mengarah luar Kaltim," ujarnya.
Berbagai produk KSP Putra Bangsa antara lain simpanan berjangka dengan bunga bervariasi. Simpanan berjangka satu tahun bunga 17 persen, berjangka enam bulan bunga 16 persen, berjangka tiga bulan bunga 15 persen, berjangka satu bulan berbunga 14 persen.
"Untuk simpanan sukarela bunga 5 persen per tahun," ujar Toni yang telah merantau ke Bontang sejak 1997.
Suku bunga bagi peminjam antara 3-5 persen tergantung nominal dan jangka waktu pengembalian, sasaran anggota pedagang karyawan.
KSP Putra Bangsa bukan tanpa kendala, Toni merasakan imbas dari ambruknya salah satu koperasi di Bontang beberapa tahun lalu secara tidak langsung ada pengaruhnya.
"Hal tersebut kadang membuat orang ragu dalam menyimpan dana pribadi di koperasi, dan ini menjadi tantangan tersendiri untuk upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat agar mempercayakan dana dikelola koperasi,? terangnya.
Saat ini KSP Putra Bangsa yang dulunya bernama KSP Mini Bank memiliki 18 unit kerja dengan total karyawan yang dipekerjakan mencapai 104 staf dan 8 calon karyawan. (*)
KSP Putra Bangsa Bontang Bangun Perumahan Karyawan
Kamis, 5 Januari 2012 12:42 WIB