Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana membangun TPA (tempat pembuangan akhir) sampah di setiap wilayah Kecamatan untuk meningkatkan kebersihan di daerah itu.
"Pembangunan TPA untuk tiga kecamatan masih kami kaji," kata Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan atau Bapelitbang Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin ketika ditemui, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan TPA tersebut rencananya akan dibangun di Kecamatan Waru, Babulu dan Sepaku, karena selama ini baru Kacamatan Penajam yang memiliki TPA sendiri yang berlokasi di Kelurahan Buluminung.
TPA Buluminung dengan luas sekitar 18,9 hektare yang dioperasikan sejak 2012 tersebut setiap hari menampung ratusan ton sampah, termasuk sampah dari wilayah Kecamatan Waru, Babulu dan Sepaku.
Adapun anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan TPA ditiga kecamatan tersebut menurut Alimuddin, belum dibahas karena masih melakukan kajian dan merampungkan studi kelayakan (feasibility study).
"Kami akan rampungkan terlebih dahulu rencana pembangunan TPA, termasuk luasan lahan yang akan dibebaskan, kemudian akan membahas anggarannya," ujarnya.
Anggaran pembangunan TPA ditiga kecamatan itu lanjut Alimuddin, tergantung dari kondisi keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.TPA yang dibangun nantinya tidak saja difungsikan sebagai tempat penampungan sampah, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat pengolahan sampah dijadikan barang ekonomis.
Menurutnya Bapelitbang Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan kajian pembangunan TPA dapat diselesaikan tahun ini, sehingga anggaran pembangunan dapat dialokasikan pada APBD 2020.
"Jadi dengan adanya TPA di setiap wilayah kecamatan membuat pengangkutan sampah menjadi lebih efesien dan cepat sehingga kebersihan wilayah tetap selalu terjaga," katanya.
Alimuddin menambahkan keberadaan TPA di masing-masing kecamatan itu dapat menghemat waktu dan biaya pengangkutan sampah dari TPS (tempat pembuangan sementara) ke TPA.
Penajam Akan Bangun TPA Di Setiap Kecamatan
Selasa, 2 April 2019 15:13 WIB
Pembangunan TPA untuk tiga kecamatan masih kami kaji