Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser saat ini sedang menyusun Rencana Induk Pariwisata Daerah (Ripda) guna mengembangkan pembangunan dibidang pariwisata yang ada di daerah setempat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Paser Muksin di Tanah Grogot, Senin (18/3) mengatakan, penyusunan Ripda dilakukan agar potensi wisata di Kabupaten Paser dapat dikembangkan dan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.
"Tahun ini kami menyusun Ripda, dari situ kami bisa melihat objek wisata mana saja yang berpotensi dikembangkan,"kata Muksin.
Ia belum mengetahui secara detail objek wisata apa saja yang sedang dipetakan dalam penyusunan Ripda itu. Instansi terkait yaitu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser yang mengetahui tempat-tempat wisata yang berpotensi untuk dikembangkan.
Lanjut Muksin dengan disusunnya Ripda tersebut,maka Kabupaten Paser berpeluang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Ini sedang kita ajukan dana lokasi khusus, kemarin kita tidak dapatkan dana DAK karena tidak memiliki dokumen," katanya.
Menurutnya saat ini Pemkab Paser masih mengidentifikasi potensi wisata yang akan dikembangkan. Pihaknya juga tengah meneliti dan melakukan kajian objek wisata yang memiliki prospek atau menjanjikan untuk dikembangkan.
"Ini kan masih tahap identifikasi dan nanti akan kelihatan mana saja yang berpotensi untuk di kembangkan. Saat ini sedang di lakukan penelitian atau kajian untuk dikembangkan," katanya.
Muksi menjelaskan rencana induk yang sedang disusun akan disampaikan ke Kementerian terkait. Ia berharap setelah alokasi anggaran dari pemerintah pusat sudah digulirkan, ada pula alokasi anggaran dari APBD.
"Kami sudah punya rencana induk yang akan kami sampaikan ke Kementerian dengan harapan akan mendapatkan alokasi anggaran. Selain itu juga kami nantinya akan menganggarkan untuk kegiatan yang sifatnya prioritas," tuturnya. (MC Kominfo Paser)