Penajam, (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak membatasi jumlah penduduk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan yang iuran kepesertaannya dibayarkan melalui APBD kabupaten setempat.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar saat ditemui di Penajam menegaskan, tidak ada batasan jumlah masyarakat yang ditanggung pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan melalui program penerima bantuan iuran (PBI ) dari APBD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Iuran kepesertaan BPJS Kesehatan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara mulai 2019 ditanggung oleh pemerintah kabupaten setempat.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menanggung iuran kepesertaan BPJS kesehatan seluruh penduduk untuk kelas tiga.
Pendataan dan verifikasi PBI kepesertaan BPJS Kesehatan dari APBD Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK).
Warga yang ingin bergabung menjadi peserta BPJS melalui program PBI ABPD, tegas Tohar lagi, harus menunjukan NIK atau memilik kartu tanda penduduk (KTP) elektronik Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hingga pekan kedua Februari 2019 warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang tercatat sebagai PBI kepesertaan BPJS Kesehatan dari APBD mencapai 39.152 orang.
"Jumlah PBI kepesertaan BPJS Kesehatan APBD terus bertambah dan hingga kini terdata lebih kurang 39.152 jiwa," ungkap Tohar.
Pendataan dan verifikasi PBI kepesertaan BPJS Kesehatan dari APBD tersebut dilakukan Dinas Sosial dengan melibatkan kelurahan dan desa di wilayah Penajam Paser Utara.
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal Februari 2019 telah mendaftarkan sekitar 26.759 warga menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui program PBI APBD.
Anggaran yang dialokasikan pada APBD 2019 untuk pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan untuk penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut lebih kurang Rp20,3 miliar.
Penajam Tidak Membatasi Peserta PBI BPJS Kesehatan APBD
Kamis, 14 Februari 2019 16:26 WIB
Jumlah PBI kepesertaan BPJS Kesehatan APBD terus bertambah dan hingga kini terdata lebih kurang 39.152 jiwa,