Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda, Kalimantan Timur terus melakukan pengawasan terhadap munculnya laboratorium mini untuk pembuatan Narkoba di wilayah setempat.
Humas BNN Kota Samarinda, Ahmad Fadholi kepada awak media di Samarinda, Kamis, mengatakan, di kawasan Jalan Merak, Samarinda telah dilakukan pengegrebekan disalah satu rumah warga oleh Polda Kaltim, dan ternyata merupakan tempat pembuatan Narkoba jenis sabu- sabu.
Dia menjelaskan, sekilas rumah warga yang dijadikan lab mini untuk pembuatan Narkoba tersebut tidak seperti tempat pembuatan barang haram tersebut.
Pasalnya, ruangan yang dijadikan lab mini hanya kamar berukuran kecil di lantai dua, dan aktivitas pemilik rumah juga tidak mencurigakan warga sekitar.
"Memang kasus ini telah ditangani Polda Kaltim, namun karena kejadian di wilayah Samarinda, kami juga melakukan investivigasi dan berdasarkan laporan warga tersebut dilatih oleh ahli kimia dalam meracik Narkoba," jelas Fadholi.
Berdasarkan keterangan tersangka, bahan dasar pembuatan Narkoba tersebut sangat mudah didapatkan di lingkungan sekitar, mengingat racikan Narkoba yang diproduksi memang berbeda dengan jenis aslinya.
Bahkan sejumlah bahan pembuatan Narkoba tersebut menurut Fadholi merupakan bahan yang berbahaya bagi tubuh manusia, seperti obat pembersih lantai dan lainnya.
Menurut Fadholi, BNN Kota Samarinda terus melakukan pemantauan terhadap keberadan lab mini di wilayah Kota Samarinda, untuk menghindari kejadian yang sama.
"Kami patut mewaspadai kejadian ini, pasalnya biarpun pelakunya telah tertangkap, namun ada potensi bisa terjadi di wilayah dan tempat lainnya,"tegas Fadholi.