Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim sesuai perannya sebagai pemeriksa dalam penggunaan dana desa mendorong semua sektor terkait untuk membangun sinergi guna mewujudkan desa di Provinsi Kaltim maju dan mandiri
"Peran BPK Kaltim melakukan pemeriksaan dan pengawasan dalam penggunaan dana desa tidak mungkin maksimal jika dilakukan BPK sendiri. Mari bersama-sama bersinergi antara BPK, Pemerintah daerah dan media massa dalam membangun Kaltim,"kata Kepala BPK Perwakilan Kalimantan Timur, Raden Cornell Syarief pada acara workshop di Balikpapan, Jum’at.
Ia mengatakan di Provinsi Kaltim terdapat 841 desa, sejak tahun 2015 hingga 2018 dana desa yang telah digelontorkan sebesar Rp2,2 tiliun oleh pemerintah pusat dengan tujuan ingin mewujudkan desa adil, makmur dan sejahtera .
Menurutnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,2 triliun tersebut tentunya ada perubahan yang ditandai status desa yang makin membaik yakni dari sangat tertinggal , tertinggal menjadi berkembang, maju, dan mandiri.
Namun pada kenyataannya dari 841 desa se Kaltim, baru ada dua desa yang status mandiri dan 32 desa berstatus maju.
"Melihat data tersebut kami tertantang ingin memaksimalkan peran agar pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa berhasil diwujudkan. Dana sebesar Rp2,2 triliun semestinya dapat memacu dan mendorong percepatan pembangunan desa dan pertumbuhan ekonomi desa,"katanya.
Raden Cornell Syarief berharap semua pihak terkait ikut mengawasi penggunaan dana desa. Sebagai contoh BPK dalam hal ini akan menyoroti tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk melihat kesesuain rencana pembangunan , potensi dan hambatan yang ada di desa.
RPJMDes merupakan acuan desa menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa(RKPDes) mengejar ketertinggalan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sementara workshop tersebut menghadirkan nara sumber di antaranya Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi , Kepala Desa Loa Duri Ilir dinilai berprestasi dari Kutai Kartanegara. Selain itu juga turut Ketua PWI Balikpapan, Sumarsono dan Kabag Humas Balikpapan, Sutadi.(*)
BPK Perwakilan Kaltim dorong wujudkan desa mandiri
Jumat, 16 November 2018 15:26 WIB