Tana Paser (Antaranews Kaltim)- Formasi guru pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Paser hanya berjumlah 3 (tiga) orang, padahal kebutuhan akan guru mencapai 350 orang.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Sisman mengatakan bahwa jumlah formasi yang disediakan tersebut tidak sebanding, lantaran saat ini kabupaten Paser masih membutuhkan tenaga pendidik sebanyak 350 orang.
"Kalau kita berkaca pada jumlah tentu hal ini tidak sebanding, tapi memang ini lah kenyataan yang ada,"ujar Sisman, Senin (1/10).
Tahun 2018 ini pemerintah telah membuka pendaftaran CPNS secara online, untuk Kabupaten Paser dibutuhkan sebanyak 177 orang. Dari jumlah tersebut hanya 3 formasi untuk guru dan sisanya 174 formasi dibidang kesehatan yang akan ditempatkan sebagai pelayan kesehatan di wilayah Kabupaten Paser.
Sisman menjelaskan saat ini ada sekitar 2000 lebih guru mengajar di sekolah sekolah dengan sistem kontrak atau honorer. Jumlah tersebut belum termasuk pengurangan guru di sekolah yang dikarenakan pensiun dan meninggal dunia.
"Belum lagi dengan adanya guru yang pensiun dan ada juga guru yang meninggal, kekosongan guru tersebut tidak bisa digantikan begitu saja, ada proses yang harus dilakukan oleh pihak sekolah,"katanya.
Lanjut Sisman kekurangan guru di Kabupaten Paser sangat berpengaruh terhadap pelayanan pendidikan di Paser.
"Tentu keadaan ini sangat mempengaruhi kualitas pendidikan di Kabupaten Paser, bagaimana kualitas pendidikan bisa meningkat kalau jumlah guru kurang , sehingga 1 pendidik bisa menangani lebih dari 1 mata pelajaran,"ujarnya.
Saat ditanya kekurangan guru di Kabupaten Paser, Ia mengatakan hampir merata di seluruh kecamatan dan desa . Kebutuhan guru hampir merata, terutama untuk guru yang berada di desa.
Menurutnya selama ini Dinas Pendidikan hanya mengandalkan keberadaan guru kontrak dan honorer untuk mengisi kekurangan tersebut. Meskipun guru kontrak yang ada banyak yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
"Kebanyakan juga guru kontrak yang ada tidak sesuai dengan disiplin ilmu , sehingga pemerintah harus melaksanakan pelatihan untuk tenaga honor yang ada," ungkapnya.
Dia berharap kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar memperhatikan persoalan pendidikan di Kabupaten Paser guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Tentu kami sangat berharap ada perhatian khusus dari pemerintah terhadap pendidikan di Kabupaten Paser, jangan sampai generasi muda lemah dalam hal pendidikan," kata Sisman. (*/Kominfo Paser)
Formasi CPNS untuk guru di Paser hanya 3 orang
Senin, 1 Oktober 2018 21:26 WIB