Samarinda (Antaranews Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur menjadwalkan debat calon gubernur-calon wakil gubernur peserta Pilkada 2018 di stasiun televisi swasta nasional di Jakarta dan televisi lokal Samarinda.
Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah di Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa acara debat pilkada dijadwalkan berlangsung sebanyak tiga kali, yakni pada 25 April, 9 Mei dan 22 Juni.
"Untuk debat pada 25 April dan 9 Mei akan digelar di Jakarta, sedangkan debat pada 22 Juni di Samarinda dan disiarkan langsung televisi lokal," jelas Rudi.
Menurut Rudi, pertimbangan memilih lokasi debat di Jakarta untuk efisiensi pembiayaan sesuai dengan anggaran yang dimiliki KPU Kaltim.
Ia mengungkapkan, tidak ada satu pun stasiun televisi swasta nasional yang berani untuk menyiarkan acara debat cagub di Samarinda dengan nilai anggaran yang ditawarkan KPU.
Dari hasil komunikasi KPU Kaltim dengan sejumlah stasiun televisi swasta nasional, harga minimal untuk tayangan langsung debat kandidat sekitar Rp2 miliar.
"Itupun kami masih harus mengeluarkan biaya lagi untuk tempat acara dan keamanan," katanya.
Dari situasi tersebut, lanjut Rudi, diputuskan untuk memindahkan acara debat di Jakarta dengan lokasi di studio masing-masing televisi yang akan menjalin kerja sama.
"Saat ini kami masih melakukan lelang terbuka kepada televisi swasta nasional yang akan menyiarkan acara debat Pilkada Kaltim ini," jelasnya.
Sedangkan untuk acara debat pada 22 Juni 2018 dipilih di Samarinda, karena jadwalnya berdekatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Kami khawatir padatnya jadwal penerbangan pada hari raya dijadikan alasan pasangan calon tidak menghadiri acara debat. Padahal ini wajib bagi calon, makanya kami pilih debat tersebut di Samarinda," tambahnya.(*)
KPU Kaltim gelar debat Cagub di Jakarta
Rabu, 11 April 2018 21:38 WIB