Samarinda (Antaranews Kaltim) - Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kaltim ke sejumlah negara tujuan pada Januari-Februari 2018 tercatat 2,9 miliar dolar AS, mengalami peningkatan sekitar 5,1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 2,76 miliar dolar AS.
"Dari seluruh ekspor periode Januari-Februari 2018, ekspor migas sebesar 0,50 miliar dolar AS (turun 30,67 persen) dan nonmigas mencapai 2,40 miliar dolar (naik 17,84 persen) ketimbang periode yang sama 2017," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Rabu.
Ia menjelaskan, berbagai komoditas yang diekspor Kaltim pada periode Januari-Februari 2018 adalah bahan bakar mineral dengan nilai 2,69 miliar dolar AS.
Terdapat dua jenis bahan bakar mineral yang diekspor oleh Kaltim, yakni migas dengan nilai 502,64 juta dolar AS dan nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 2,19 miliar dolar AS.
Sedangkan komoditas nonmigas selain bahan bakar mineral yang diekspor Kaltim antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati dengan nilai 113,16 juta dolar AS, bahan kimia anorganik senilai 52,67 juta dolar AS.
Selanjutnya ekspor ekspor kayu dan barang dari kayu atau arang sebesar 16,64 juta dolar AS, bahan kimia organik 12,53 juta dolar AS, aneka produk kimia 5,17 juta dolar AS, pupuk 3,41 juta dolar AS, residu dan sisa industri makanan serta olahan makanan hewan senilai 340 ribu dolar AS.
Berikutnya ekspor biji dan buah mengandung minyak, tanaman industri atau tanaman obat, jerami dan makanan ternak 860 ribu dolar AS, ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lain senilai 140 ribu dolar AS.
Adapun negara tujuan ekspor Kaltim untuk komoditas migas antara lain Jepang dengan nilai 325,6 juta dolar AS, Korea Selatan 43,1 juta dolar AS, Singapura 26,49 juta dolar AS, Taiwan 43,94 juta dolar AS, dan Thailand senilai 16,15 juta dolar AS.
"Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke Filipina senilai 141,21 juta dolar AS, Malaysia 147,24 juta dolar AS, Jepang 142,98 juta dolar AS, Korea Selatan 269,49 juta dolar AS, India 496,58 juta dolar AS, dan Tiongkok senilai 743,72 juta dolar AS," ucap Atqo. (*)
Ekspor Kaltim Januari-Februari naik 5,1 persen
Rabu, 4 April 2018 19:50 WIB