Samarinda (Antaranews Kaltim) - DPP Partai NasDem mensyaratkan lima bakal calon wakil wali kota Samarinda menjalin komunikasi politik dengan lintas partai, utamanya partai pengusung pasangan Wali Kota Syaharie Jaang dan Wawali Nursyiwan Ismail (almarhum).
Sekretaris Tim Tujuh DPP Partai Nasdem Willy Aditya dihubungi wartawan dari Samarinda, Selasa, menjelaskan, tim seleksi telah melaksanakan pendalaman wawancara dengan lima bacawawali di kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Senin (2/4).
"DPP telah mendalami setiap kandidat melalui wawancara dan menanyakan komunikasi politik yang sudah dijalin, baik dengan wali kota, partai pengusung lainnya (Demokrat dan PKS) dan DPRD Samarinda," katanya.
Ia menambahkan, keputusan resmi DPP Partai Nasdem terkait cawawali yang diusung akan menyesuaikan dengan jadwal rapat paripurna DPRD Kota Samarinda.
"Kami akan tunggu jadwalnya dulu dari DPRD, baru akan kami rumuskan kembali kapan kami akan menetapkan calon resminya," jelas Willy.
Dihubungi terpisah, salah satu bacawawali Muslimin mengatakan bahwa persyaratan yang diajukan DPP Partai Nasdem cukup memberatkan para kandidat, terutama terkait komunikasi dengan partai pengusung dan dituangkan dalam bentuk rekomendasi partai.
"Dua partai pengusung lain yakni Demokrat dan PKS tentunya sudah punya kriteria calon sendiri dan mustahil orang dari luar kader partai bakal bisa mendapatkan rekomendasi," jelasnya.
Partai Nasdem sebagai salah satu pengusung pasangan Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail telah melaksanakan penjaringan terbuka bacawawali untuk diusulkan menggantikan posisi Nusyirwan Ismail yang meninggal dunia pada akhir Februari 2018.
Ada 11 orang pelamar yang mendaftar, namun 10 pelamar yang dinyatakan lolos mengikuti seleksi wawancara yang dilaksanakan di kantor DPW Partai Nasdem Kaltim.
Dari hasil tes wawancara tersebut ditetapkan lima bacawawali yang mengikuti seleksi lanjutan di DPP Nasdem, yakni Saefuddin Zuhry (Bendahara Nasdem Kaltim), Fatimah Asyari (Sekretaris Nasdem Kaltim), Dayang Donna Faroek (putri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak), Hermanto (birokrat), dan Muslimin (tokoh pemuda).(*)
Nasdem minta Cawawali Samarinda komunikasi lintas Parpol
Selasa, 3 April 2018 22:22 WIB