Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto memastikan jajarannya di lapangan sudah bekerja secara terstruktur dalam menjaga netralitas TNI berkenaan dengan pemilihan gubernur Kalimantan Timur tahun 2018.
"Kami punya tim pengawas netralitas TNI, juga ada bintara hingga di tingkat kelurahan dan desa," kata Panglima Subiyanto, Sabtu.
Dengan tim dan pengawasan hingga ke tingkat desa dan kelurahan itu, Pangdam menjamin tidak akan ada anak buahnya yang bermain-main dengan netralitas itu.
Apalagi, menurut Mayjen Subiyanto, Pangdam VI/Mulawarman sebelum dirinya yaitu Mayjen TNI Sonhadji, telah memberikan karya nyata berupa peningkatan displin dan komitmen seluruh prajurit.
Pembentukan tim netralitas tersebut terjadi pada masa jabatan Mayjen Sonhadji.
"Karena itu saya berkomitmen meneruskan program, visi dan misi yang sudah bagus ini," kata Subiyanto yang menggantikan Sonhadji selaku Pangdam Kodam/VI Mulawarman sejak 22 Maret.
Pangdam menyatakan bahwa pengamanan wilayah perbatasan tetap merupakan satu tugas utama Kodam VI/ Mulawarman.
"Kita terus ada di sana untuk mencegah semua yang ilegal, mulai `illegal logging`, `illegal mining`, "illegal fishing`, sampai penyelundupan narkoba dan miras," kata Pangdam. (*)
Pangdam pastikan aparatnya netral dalam Pilkada Kaltim
Sabtu, 24 Maret 2018 18:14 WIB