Penajam (Antaranews Kaltim) - Saldo kas daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga Desember 2017 tersisa lebih kurang Rp4 miliar, kata Kapala Badan Keuangan setempat, Tur Wahyu Sutrisno.
"Untuk tiga bulan ke depan kas daerah hanya tersisa sekitar Rp4 miliar," ungkap Tur Wahyu Sutrisno ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Menurut dia, dana transfer dari pemerintah pusat yang diterima Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada Desember 2017 hanya Rp9,3 miliar.
Dana tersebut dipergunakan untuk pembayaran beban utang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebesar Rp5,6 miliar, serta pembangunan Rumah Sakit Pratama Sepaku sekitar Rp3,4 miliar.
Tur Wahyu Sutrisno menjelaskan, untuk pembayaran insentif PNS (pegawai negeri sipil) dan penyaluran dana desa terpaksa baru dapat dilakukan pada Maret 2018.
"Kas daerah tidak mencukupi untuk insentif PNS dan dana desa, jadi pembayaran insentif dan penyaluran dana desa kami tunda pada 2018," ujar dia.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih menyisakan utang pada 2017 yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga.
Permasalahan kelebihan dana salur dari pemerintah pusat di akhir 2017, membuat krisis keuangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Masih ada persoalan utang yang dimiliki pemerintah kabupaten kapada pihak ketiga pada 2017," ucap Tur Wahyu Sutrisno.
Beban utang Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Tur Wahyu Sutrisno, diperkirakan mencapai sekitar Rp58 miliar, dan juga masih ada utang proyek yang dibiayai melalui skema anggaran tahun jamak atau "multiyears".
Pada 2018, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya melakukan perubahan anggaran untuk mengatasi kondisi krisis keuangan saat ini. (*)
Kas Daerah Penajam Tersisa Rp4 Miliar
Jumat, 29 Desember 2017 21:57 WIB