Penajam (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Taman Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (National Science and Technology Park/NTSP) di Kawasan Industri Buluminung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terhenti karena pembebasan lahan tidak dapat dilanjutkan.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan bahwa penghentian kegiatan itu karena telah terjadi kesalahan perencanaan pada pembangunan NTSP.
"Pembebasan lahan sebagai lokasi pembangunan NTSP di Kawasan Industri Buluminung (KIB) dipastikan tidak bisa dilakukan karena ada salah perencanaan," jelasnya.
Dengan tidak bisa dilanjutkannya pembebasan lahan, pembangunan NTSP harus kembali tertunda.
Menurut Nicko, pemerintah pusat harus memiliki dokumen kelayakan dan rancangan teknis terinci (DED) dalam perencanaan proyek pembangunan NTSP tersebut.
"Dengan tidak adanya dokumen kelayakan dan DED yang dimiliki pemerintah pusat, pemerintah kabupaten tidak dapat melakukan pembebasan lahan," tambahnya.
Ia menambahkan, studi kelayakan proyek pembangunan NTSP untuk memastikan proyek di Kawasan Industri Buluminung tersebut benar-benar sangat penting.
Untuk berjalannya proyek pembangunan NTSP itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan anggaran lebih kurang Rp8 miliar untuk pembebasan lahan seluas 20 hektare di Kelurahan Buluminung.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap pembangunan NTSP bisa menyerap banyak tenaga kerja lokal dan mendukung perekonomian daerah.
"Investasi NTSP itu akan membutuhkan puluhan karyawan, sehingga dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, terutama yang sedang mencari pekerjaan," ujar Nicko. (*)
Pembangunan NTSP di Buluminung Penajam Terhenti
Jumat, 8 Desember 2017 21:19 WIB