Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan untuk
belajar dari pengalaman ekonomi Venezuela, dari negara kaya minyak yang
kini mengalami kebangkrutan ekonomi karena kebijakan divestasi atau
nasionalisasi yang terburu-buru.
"Karena itu tolong media juga turut jangan membawa negeri ini
seperti Venezuela, Venezuela semuanya ingin dinasionalisasi, semua ingin
didivestasi," kata Wakil Presiden saat memberikan pidato kunci Prospek
Ekonomi Indonesia 2018 dalam makan pagi bersama Persatuan Wartawan
Indonesia di Jakarta, Kamis.
Menurut Wakil Presiden, akibat keinginan untuk menasionalisasi, maka
banyak investor yang akhirnya memilih pergi dari Venezuela. Venezuela
kehilangan kepercayaan dari para investor asing. Padahal, menurut dia,
masih dibutuhkan investasi asing untuk memenuhi kebutuhan.
Wapres melakukan otokritik dengan menyebut bahwa Indonesia kadang-kadang tidak konsisten.
"Indonesia
ini agak sedikit kadang-kadang, tidak konsistensi kadang-kadang. Kita
undang investor asing, begitu dia untung, kelihatan keuntungannya, kita
mau suruh pulang dia, padahal kita butuh investasi," katanya.
Oleh karena itu, Wapres mengharapkan agar kebijakan divestasi di
Indonesia tidak terburu-buru yang pada akhirnya justru merugikan
perekonomian nasional.
"Tak usah dulu terlalu cepat mengambil yang ada, itu masalah di
Venezuela akhirnya dia bangkrut luar biasa, karena semuanya ingin
dinasionalisasikan, akibatnya terjadi seperti itu," katanya.
Wapres dalam kesempatan tersebut juga meminta kepada Media untuk
memberikan pesan yang dipahami kepada masyarakat sehingga tidak salah
kaprah terkait investasi asing.
"Ini tentu bagi saya kritikan kepada saya juga, karena saya bagian dari pemerintahan," katanya.
"Tapi
kepada teman-teman media untuk memberikan suatu gambaran bahwa banyak
pengalaman-pengalaman negara-negara lain yang menyebabkan masalah itu
mudah terjadi di negeri itu karena terburu-buru mengambil kebijakan yang
menyebabkan orang lain tidak percaya negeri ini," katanya.
"Kalau kita kehilangan trust maka sulit sekali menarik investasi padahal banyak kesempatan," kata Wapres. (*)
Wapres Kalla Ingatkan Pelajaran dari Pengalaman Kebangkrutan Venezuela
Kamis, 2 November 2017 16:31 WIB