Bekasi (ANTARA News) - Rani, istri pemilik nikahsirri.com, mengatakan
bahwa suaminya, Aris Wahyudi (49), "agak gila" sejak ia gagal Pilkada
Banyumas tahun 2008.
"Suami saya agak gila dari semenjak beliau kalah di Pilkada 2008 di Banyumas," katanya di Bekasi, Senin.
Pernyataan
itu diungkapkannya saat tiba di rumah kontrakan Jalan Manggis Raya,
Blok A/91, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan
Jatiasih, Kota Bekasi, usai mendampingi suami menjalani pemeriksaan di
Mapolda Metro Jaya.
Menurut dia, gangguan jiwa
tersebut mulai nampak saat Aris terobsesi untuk bergabung menjadi warga
negara Amerika Serikat lewat pembuatan buku yang berisi tentang
keinginannya itu.
Buku yang sarat kontroversi tersebut, kata dia,
sempat diluncurkan dengan mengundang sejumlah wartawan dalam sebuah
deklarasi yang dihadiri komunitas masyarakat yang menjadi pendukungnya.
"Sampai beliau (Aris) sempat mengeluarkan buku ingin bergabung dengan Amerika," katanya.
Prilaku
gangguan jiwa juga, kata Rani, juga kerap diperlihatkannya saat
berkomunikasi dengan keluarga yang terkadang tidak bisa dicerna secara
akal sehat.
"Kesehariannya kadang gila seperti itu, kadang
normal. Memang kegilaannya itu tidak terlihat. Kegilaannya mengeluarkan
buku yang kontrovesi," katanya.
Namun Rani memastikan, gangguan
jiwa pria yang mengaku sebagai lulusan Bidang Elektro University of
Essex Inggris itu tidak sampai berujung pada kekerasan rumah tangga yang
dialami istri dan tiga anaknya.
"Kalau kekerasan dalam rumah tangga tidak sampai seperti itu," katanya.
Diberitakan
sebelumnya, situs tersebut diindikasikan oleh Sub Unit Cyber Crime
Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berkategori pornografi dan
melanggar undang-undang terkait perdagangan manusia atas adanya
keuntungan dari usaha itu untuk pengelola.
Akibat ulahnya itu,
Aris saat ini mendekam di penjara Polda Metro Jaya untuk menjalani
serangkaian pemeriksaan polisi sejak ditangkap di kontrakannya pada
Minggu (24/9) dini hari.
"Dia baru sadar sekarang atas kegilannya selama menjalani pemeriksaan polisi," katanya.
Rani menambahkan, dirinya tidak pernah dilibatkan Aris selama persiapan peluncuran situs yang dimulai sejak 19 September 2017.
"Saya tidak tahu, beliau tidak pernah ngomong ke saya soal situs itu," katanya.
Namun
demikian, dia memastikan seluruh keluarganya saat ini tengah mendukung
upaya pemerintah melalui instansi terkait untuk menyadarkan Aris atas
kesalahannya.
Rani pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekhilafan suaminya itu.
"Saya Rani sebagai istri dari Aris Wahyudi memohon maaf kepada seluruh warga Indonesia atas kasus ini," katanya sambil menangis. (*)
Pemilik Nikahsirri.com "Agak Gila" setelah Gagal di Pilkada Banyumas
Senin, 25 September 2017 14:35 WIB