Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin
Nasution mengatakan upaya menurunkan kemiskinan guna mendongkrak
pertumbuhan ekonomi perlu memerhatikan penataan di sektor pangan.
"Kalau mau mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penurunan
kemiskinan, maka pangan harus ditata dengan baik," kata Darmin dalam
acara sarasehan nasional dengan pemimpin daerah di gedung Bank
Indonesia, Jakarta, Rabu malam.
Mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut mengatakan 73 persen dari
perubahan tingkat kemiskinan di masyarakat dipengaruhi oleh harga
pangan. Sementara perubahan tingkat kemiskinan sebanyak 21,8 persen
dipengaruhi oleh harga beras.
Darmin mengatakan apabila ingin mendorong produktivitas pangan, maka
yang perlu dilakukan adalah mengembangkan pertanian secara klaster atau
kelompok.
"Dalam rangka reforma agraria akan coba melahirkan pengembangan
pertanian melalui klaster. Itu adalah kebijakan yang sekarang sudah
mulai siap, masih di awal sekali tetapi sudah siap," ucap dia.
Kemudian, hal yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah peremajaan
perkebunan dimulai dengan kelapa sawit dan karet, lalu kemudian mencoba
masuk ke kelapa, cokelat, dan tebu.
"Selain bibit, juga akan difasilitasi gudang, pengering, dan
kemudian logistiknya. Nanti juga akan dibangun pasar pengumpul, di mana
petani atau pedagang kecil bertemu dengan pedagang besar," tutur Darmin. (*)
Darmin: Pengurangan Kemiskinan Perlu Perhatikan Sektor Pangan
Kamis, 27 Juli 2017 10:19 WIB