Pidie Jaya (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyatakan
pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan kembali rumah warga yang
rusak berat akibat gempa di Aceh sebesar Rp40 juta.
"Pemerintah pusat akan bantu, yang rusak berat dibantu Rp40 juta,
yang rusak sedang ringan dibantu Rp20 juta," kata Jokowi seusai meninjau
rumah sakit lapangan di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Aceh, Jumat.
Ia menyebutkan kondisi rumah penduduk terdampak gempa itu saat ini sedang dalam proses verifikasi termasuk jumlahnya.
"Ada dua kategori nanti, yaitu yang rusak berat artinya sudah roboh
total dan rusak sedang. Nanti baru dihitung jumlahnya berapa, akan ada
keputusan bupati dan gubernur untuk menentukan jumlah," katanya.
Ia berharap bantuan itu segera dilaksanakan agar dapat dipakai untuk stimulan membangun kembali rumah yang rusak.
Presiden menyebutkan bantuan untuk korban meninggal sudah langsung
diberikan semuanya. Demikian juga untuk yang masih dirawat di RS.
Menurut dia, yang di RS sudah tertangani semua. "Yang patah sudah
dioperasi, di pen semuanya. Hari ini tadi dokter menyampaikan akan
selesai semuanya," katanya.
"Kemudian ketiga yang berkaitan dengan kerusakan, baik gedung
sekolah, ada pesantren, kantor, masjid itu yang nanti ditangani oleh
Kementerian PUPR, kemudian yang sekolah ditangani oleh Kemendikbud. Saya
minta langsung ini dikerjakan," katanya.
Menurut dia, untuk sekolah yang rusak berat selama proses pembangunan, untuk sementara disiapkan tenda untuk anak-anak.
"Saya kira pembagian dan organisasi lapangannya sudah baik lah," katanya.
Ia menyebutkan untuk pembangunan masjid, Kementerian PUPR masuk tapi tetap melibatkan masyarakat untuk bergotong royong. (*)
Pemerintah Bantu Pembangunan Kembali Rumah Korban Gempa Rp40 juta
Jumat, 9 Desember 2016 13:09 WIB