Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyebut pemilihan umum
kepala daerah (pilkada) serentak 2017 sebagai ajang ujian netralitas dan
profesionalisme seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia
(Korpri).
"Jadikanlah momentum Pilkada Serentak 2017 sebagai ajang ujian atas
netralitas dan profesionalisme kalian," demikian amanat Presiden yang
disampaikan di hadapan ribuan pegawai negeri dalam upacara peringatan
ulang tahun ke-45 Korpri di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa.
Presiden mengatakan bahwa pilkada serentak merupakan ujian bagi
anggota Korpri untuk menerapkan Panca Prasetya Korpri, yang antara lain
meliputi janji untuk setia dan taat kepada negara dan pemerintah,
menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, mengutamakan kepentingan
negara dan masyarakat, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia
mengingatkan bahwa pengabdian anggota Korpri bukan kepada kepentingan
kelompok maupun individu, melainkan hanya kepada bangsa, negara dan
rakyat.
Selain itu Presiden menyampaikan penghargaan kepada
seluruh anggota korps pegawai negeri, yang pada ulang tahun ke-45
berkomitmen meneguhkan netralitas dan meningkatkan profesionalisme
aparatur sipil negara.
"Selaku Presiden Republik Indonesia dan
Penasihat Nasional Korpri saya sampaikan penghargaan tinggi kepada
segenap keluarga besar yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggung
jawab serta pengabdian kepada bangsa, negara dan rakyat, di seluruh
penjuru tanah air dan dunia," katanya. (*)
Presiden: Pilkada Serentak Ujian Netralitas Anggota Korpri
Selasa, 29 November 2016 10:10 WIB