Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, segera meresmikan pengoperasian rumah sakit pratama di pedalaman dan perbatasan di Kabupaten Berau dan Kutai Timur.
"Pemprov Kalim terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik melalui layanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), puskesmas 24 jam, dan membangun rumah sakit (RS) pratama di pedalaman dan perbatasan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Pemprov Kaltim Rini Retno Sukesi, di Samarinda, Minggu.
Pemprov Kaltim kata Rini Retno, terus berupaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pedalaman dan perbatasan.
"Upaya itu dilakukan sesuai dengan visi misi yang telah disusun, salah satunya melalui peningkatan pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit pratama di daerah.
"Puskesmas sangat berperan memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga dan kelompok masyarakat. Hadirnya puskesmas dan puskesmas 24 jam diharapkan memberikan pelayanan maksimal bagi pertolongan pertama gawat darurat, termasuk pembangunan rumah sakit pratama yang ada di Sangkulirang, Kutai Timur dan Talisayan, Kabupaten Berau yang sudah siap diresmikan pengoperasiannya," kata Rini Retno.
Saat ini, pembangunan Rumas Sakit Pratama Sangkulirang di Kabupaten Kutai Timur dan Rumah Sakit Talisayan di Kabupaten Berau sudah selesai sehingga ia berharap, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak saat kunjungan ke daerah pada November 2016, dapat meresmikan kedua rumah sakit itu.
"Kami berharap, saat Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak bersama rombongan SKPD melakukan kunjungan kerja ke daerah, RS Pratama Sangkulirang dan RS Pratama Talisayan juga bisa langsung diresmikan," kata Rini Retno.
Sementera, Rumah Sakit Pratama yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu lanjut Rini Retno, saat ini masih dalam proses penyelesaian khususnya terkait sarana dan fasilitas lainnya dan diharapkan 2017 juga sudah siap dioperasikan.
"Untuk RS Pratama di Mahulu sangat diperlukan oleh masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan karena sangat penting untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan," tutur Rini Retno.
Pembangunan sarana dan fasilitas kesehatan berupa puskesmas 24 jam maupun rumah sakit pratama di kawasan perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil ucap Rini Retno, sesuai Nawacita pembangunan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Dalam nawacita tersebut tambahnya, memuat keinginan pemerintah untuk melakukan pembangunan yang dimulai dari daerah pinggiran.
"Dalam hal ini daerah atau kawasan pinggiran adalah kawasan perbatasan, pedalaman dan daerah terpencil. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan berupa rumah sakit maupun puskesmas sebagai bagian upaya pemerintah untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," jelas Rini. (*)
Kaltim Segera Resmikan Rumah Sakit Di Pedalaman
Senin, 10 Oktober 2016 6:34 WIB