Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Telkomsel mendorong generasi muda di Kota Samarinda dan daerah lain di Kalimantan Timur untuk giat berinovasi menghasilkan karya positif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang saat ini.
"Melalui kegiatan The NextDev 2016, kami ingin bertatap muka dengan para generasi muda khususnya yang berada di Kota Samarinda dan mengajak mereka turut berkontribusi secara aktif memanfaatkan teknologi untuk melahirkan solusi-solusi yang memberikan dampak sosial positif," kata General Manager Youth and Community Telkomsel Area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) Riki A Setiawan di Samarinda, Selasa.
Ia mengemukakan hal itu di sela sosialisasi kompetisi The NextDev 2016 di Universitas Mulawarman Samarinda yang dihadiri sekitar 600 pelajar dan mahasiswa.
Samarinda merupakan lokasi ke-19 dari 20 kota yang disinggahi kegiatan ini sejak Mei hingga Pontianak sebagai kota terakhir pada 22 September nanti.
Kegiatan di Samarinda menghadirkan pelaku industri kreatif digital Indonesia sebagai pemateri, masing-masing Managing Director Ar&Co Peter Shearer dan finalis The NextDev 2015 Nur Ronni Dinnurohman dengan aplikasinya "Gandeng Tangan" serta "Rocket Pitching".
"Kami ingin menjaring ide dan potensi anak muda dari berbagai daerah, sehingga diharapkan lebih banyak lagi kawula muda berpotensi yang tergerak untuk mewujudkan konsep `smart City` (kota pintar) di Indonesia dan menjadikan Indonesia lebih baik dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi," papar Riki.
Menurut ia, tingginya partisipasi dari peserta akan memunculkan lebih banyak ide-ide kreatif dan solutif yang dapat mempercepat penerapan kota pintar di berbagai daerah di Indonesia.
Untuk wilayah operasional Kalimantan Timur khususnya Kota Samarinda, Riki Setiawan berharap banyak inovasi muncul dari para generasi muda yang dapat memberikan solusi strategis, terutama untuk menghadapi tantangan bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa.
"Terlebih yang bisa mengkombinasikan keunggulan layanan aplikasi dengan kemampuan jaringan seluler terdepan, seperti 4G LTE yang saat ini sudah menjangkau hampir 100 persen wilayah Kota Samarinda dengan dukungan sekitar 85 e-Node B (BTS 4G)," ujarnya.
Riki menambahkan kegiatan NextDev tahun ini menghadirkan konsep yang lebih menantang dengan tetap fokus pada pengembangan kota pintar dan ruang lingkup yang lebih luas, yakni kategori pengembangan aplikasi untuk pedesaan.
Ada sembilan subtema yang bisa dipilih peserta sebagai dasar pengembangan solusi, yaitu agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.
Selain menciptakan karya yang bermanfaat bagi orang banyak, tiga tim terbaik hasil penilaian dewan juri juga akan mendapatkan berbagai hadiah yang disebut dengan "6M", yakni market access (akses pasar), marketing (publisitas), mentoring (pelatihan dan pendampingan), management trip (kunjungan belajar ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), money (uang tunai), dan monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait). (*)
Telkomsel Dorong Generasi Muda Berinovasi Manfaatkan Teknologi
Selasa, 20 September 2016 16:13 WIB