Samarinda (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur hingga kini telah memiliki sebanyak 59 unit Pos Pelayanan Teknologi atau Posyantek untuk pemanfaatan produk pertanian dalam arti luas mulai hulu hingga hilir di daerah setempat.
"Sebenarnya semua kecamatan yang tersebar di kabupaten/kota di Kaltim kebanyakan sudah memiliki Posyantek, namun tidak aktif. Sedangkan 59 unit itu merupakan Posyantek yang aktif," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, Minggu.
Menurut ia, teknologi terapan maupun tepat guna yang dimiliki Posyantek di Kaltim cukup bervariasi, bahkan ada beberapa Posyantek yang mengembangkan menjadi produk olahan bernilai ekonomis, seperti Posyantek Riyoto di Kabupaten Kutai Timur yang memproduksi minyak kelapa murni sebagai minuman bersuplemen.
Untuk memacu peningkatan semua Posyantek, BPMPD Kaltim terus melakukan penguatan dan pengembangan, antara lain berupa pelatihan penguatan kelembagaan, gelar teknologi tepat guna, dan pengelolaan fasilitas umum.
Didampingi Kabid Teknologi Tepat Guna (TTG) Surya Dharma Herman, ia melanjutkan keberadaan Posyantek di tiap kecamatan diharapkan dapat memberi pelayanan teknis, informasi, promosi, dan orientasi TTG kepada masyarakat.
"Posyantek merupakan wadah untuk mempercepat pemanfaatan teknologi tepat guna oleh masyarakat, sehingga tiap kecamatan harus ada Posyantek dan terus dikembangkan sehingga bisa memberikan arahan kepada masyarakat penggunanya," katanya.
Menurut Jauhar, pengurus Posyantek juga harus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan teknis, pelayanan informasi dan promosi, sehingga teknologi yang ada di Posyantek juga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Keberhasilan pengembangan Posyantek di kecamatan ditentukan oleh peran pengurus, pengarah dan pembina. Saya minta pengurus menjalin hubungan kerja dengan camat, lembaga kemasyarakatan, maupun dengan pihak ketiga yang bersifat kemitraan," tambahnya.
Adapun 59 Posyantek yang aktif tersebut sebarannya adalah di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat delapan unit Posyantek, Kota Samarinda (10), Kota Bontang (3), Kutai Timur terdapat (12).
Kabupaten Berau terdapat empat unit, Kutai Barat (3), Kota Balikpapan (5), Kabupaten Penajam Paser Utara (4), Paser (10), sedangkan daerah otonomi baru Kabupaten Mahakam Ulu belum memiliki Posyantek. (*)
Kaltim Miliki 59 Unit Pos Pelayanan Teknologi
Senin, 25 April 2016 6:24 WIB