Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Ratusan pasien Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan terlihat panik saat kepulan asap dan api muncul dari pinggir lantai 5, Kamis, sehingga pasien harus dievakuasi oleh petugas medis dan petugas keamanan rumah sakit.
Peristiwa kebakaran tersebut membuat ratusan pasien dan pengunjung yang berada di gedung sebelah pun ikut keluar memastikan keadaan tersebut. Tak lama setelah itu, pemadam kebakaran, Basarnas dibantu pihak kepolisian, segera melakukan pemadaman dan evakuasi para pasien dari gedung baru RSUD.
Kondisi merupakan skenario dari kegiatan simulasi penanganan musibah kebakaran yang dilakukan manajemen RSUD Kanujoso.
Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Dr Edy Iskandar mengatakan simulasi ini bertujuan meningkatkan kesigapan dan kesiapsiagaan staf rumah sakit dalam menghadapi musibah kebakaran atau bencana lainnya.
"Kami harap para petugas rumah sakit, baik petugas medis, keamanan, dokter, dan lainnya mampu meningkatkan kewaspadaan dan tindakan antisipasi apabila terjadi hal demikian. Walaupun hal seperti ini sangat tidak kita harapkan, tapi kan mana kita tahu kalau Tuhan berkehendak," Ujar Edy.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno mengatakan kegiatan simulasi ini sangat baik untuk memberikan wawasan dan ilmu tambahan kepada anggota BPBD saat menghadapi kejadian kebakaran pada gedung bertingkat.
"Kegiatan ini juga bermanfaat bagi kami untuk melatih lebih baik lagi kemampuan teman-teman," ujarnya.
Kegiatan simulasi yang berlangsung sekitar 1 jam itu menarik perhatian pengunjung yang memadati lorong rumah sakit, bahkan dari mereka berteriak histeris layaknya kejadian sungguhan. (*)