Penajam (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, menggelar rapat koordinasi daerah atau rakorda di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kaltim, Wahyu Widhi Heranata di Penajam, Rabu mengatakan, rakorda yang berlangsung selama dua hari yakni mulai 17 hingga 18 Februari 2016 tersebut, bertujuan mengevaluasi dan mengadopsi program penanggulangan bencana dari masing-masing kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur.
"Evaluasi yang kami lakukan pada rakorda itu untuk menekan atau menanggulangi bencana di daerah, terutama bencana asap," ujar Wahyu Widhi Heranata.
Rakorda Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur tersebut lanjut Wahyu Widhi Heranata, untuk mewujudkan sinergritas antara provinsi dan kabupaten/kota dalam menanggulangi bencana asap.
"Tema rakorda kali ini yakni, mewujudkan sinergritas BPBD provinsi, kabupaten/kota dalam karya dan kerja menanggulangi bencana asap," kata Wahyu Widhi Heranata.
Sementara Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Bidang Pemerintahan, Suyanto mengatakan, Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar berharap melalui rakorda tersebut menghasilkan kesepakatan terkait penanggulangan bencana asap.
"Kami harapkan rakorda itu menghasilkan kesepakatan kebijakan dan sinkronisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana asap se-Kalimantan Timur," kata Suyanto.
Rakorda Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur tersebut, diikuti sebanyak 150 peserta perwakilan BPBD Kota Bontang, Kota Balikpapan dan Kota Samarinda, BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan BPBD Kabupaten Kutai Timur. (*)
BPBD Kaltim Gelar Rakor Penanggulangan Bencana Asap
Kamis, 18 Februari 2016 1:34 WIB
Evaluasi yang kami lakukan pada rakorda itu untuk menekan atau menanggulangi bencana di daerah, terutama bencana asap,"