Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Zidan (11 dan Elsa (8) meninggal dunia karena terserang penyakit deman berdarah dengue (DBD) di RT 36 Kelurahan Telaga Sari, Kota Balikpapan.
"Zidan meninggal pada tanggal 1 Januari 2016 sedangkan Elsa meninggal pada 31 Desember 2015 selang beberapa jam saja," kata Kepala Puskesmas Kelurahan Telaga Sari, Tien Fatimatuzzahra di Balikpapan, Senin.
Zidan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Restu Ibu namun hanya menjalani rawat jalan karena trombosit masih bagus.
Ibu korban sebenarnya ingin anaknya dirawat inap tapi ruang anak Rumah Sakit Restu Ibu penuh, katanya.
"Kemudian si ibu lari membawa Zidan ke Rumah Sakit Umum Daerah, dan disarankan untuk rawat jalan juga karena kondisi trombosit masih bagus. Kemudian dibawa ke Puskesmas Klandasan Ilir disarankan rawat inap makan kembali ke Rumah Sakit Umum Daerah," kata Tien.
Kemudian dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah, karena kondisi semakin menurun dan meninggal, katanya.
"Saat ini yang masih dirawat ada tiga orang baik orang dewasa dan anak, sedangkan jumlah kasus yang ada pada Januari sudah ada tujuh kasus DBD," kata Tien.
Puskesmas Telaga Sari telah melakukan pengasapan (fogging) di wilayah tempat tinggal korban, termasuk lima RT yang ada di sekitarnya, katanya.
"Bahkan kita sudah mempersiapkan papan himbauan untuk mencegah DBD untuk dipasang di tiap-tiap RT dan di tempat yang mudah dilihat warga," kata Tien.
Sementara itu sebanyak 2.088 kasus DBD yang terjadi di Balikpapan sampai bulan Desember 2015 dengan korban yang meninggal dunia 24 orang.
Dibanding pada tahun 2014 jumlah penderita DBD ada 2.141 kasus dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 14 orang.
Dan rata-rata korban yang meninggal dunia karena kasus DBD adalah anak-anak, dimana penyebab utama demam berdarah adalah lingkungan. (*)
Dua Anak Meninggal Terserang DBD di Balikpapan
Senin, 4 Januari 2016 21:18 WIB