Samarinda (ANTARA News) - Pemkot Samarinda memberikan perhatian khusus kepada pelayanan dan jaminan kesehatan bagi PNS dan PTTB setempat.
Pemerintah Kota Samarinda misalnya sebelum berakhir masa perjanjian kerjasama dengan pihak asuransi yang mengelola periode 2009 hingga Juni 2010, sudah mempersiapkan strategi baru sebagai bentuk lain layanan kesehatan bagi jajarannya, diluar jaminan kesehatan yang telah terakomodir dalam Kartu Kuning yang dikelola PT Askes yang ada saat ini.
“Sebenarnya semua layanan kesehatan sampai tindakan cuci darah maupun operasi jantung sekalipun saat ini telah tertanggung semuanya dalam kartu kuning, hanya saja pemkot berkeinginan untuk memberikan tambahan bantuan kesehatan dalam bentuk lain khususnya terhadap tindakan yang secara medis harus dilakukan, namun di luar dari jaminan kartu kuning,†jelas Sekretaris Daerah Kota Samarinda HM Fadly Illa SH MSi. dalam rapat pembahasan di ruang kerjanya bersama pihak terkait, Selasa (9/3).
Hanya saja lanjut Sekda pelaksanaannya tidak lagi melibatkan pihak luar seperti asuransi melainkan langsung dikelola sendiri oleh Pemkot, dalam hal ini Dinas Kesehatan. “Tinggal sekarang bagaimana mempersiapkan badan penyelenggaranya apakah nanti berupa UPTD atau seperti apa, yang pasti intinya semua tindakan medis PTTB dan PNS di luar kartu kuning akan terlayani,†tandasnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Bagian Organisasi H Tejo Sutarnoto dalam pertemuan tersebut memberikan pandangan bahwa untuk memperpendek regulasi, layanan kesehatan ini akan lebih optimal bila dikelola oleh UPTD daripada dilaksanakan badan penyelenggara tertentu yang pada akhirnya harus melibatkan para para pejabat struktural maupun fungsional yang sudah ada, sehingga menyebabkan terjadinya jabatan rangkap. “Padahal pelayanan kesehatan ini sangat memerlukan keseriusan, karena selain menyangkut masalah pertanggung jawaban keuangan pelayanan yang diberikanpun harus maksimal,†imbuhnya.
Untuk itu mulai sekarang tim ini khususnya DKK akan segera membuat kajian rencana kerja untuk selanjutnya segera pula dilaporkan kepada Walikota sebagai telaahan, sehingga usai berakhirnya kerjasama dengan pihak asuransi berakhir, fasilitas kesehatan ini akan langsung dapat dinikmati para pegawai, yang tidak menutup kemungkinan pula akan membuka layanan dokter keluarga. Disamping rencana layanan dokter keluarga yang akan diberikan pula oleh PT Askes pada tahun 2010 ini.
â€Sesuai dengan informasi yang ada PT Askes pada tahun ini memang telah berencana untuk memberikanan layanan dokter keluarga bagi para pegawai tanpa harus membuat kartu peserta baru, melainkan hanya dengan menggunakan kartu kuning yang ada sekarang,†demikian terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda drg Nina Endang Rahayu MKes.
Perhatian Khusus Samarinda Terhadap Layanan Kesehatan PNS/PTTB
Rabu, 10 Maret 2010 8:25 WIB