Penajam (ANTARA Kaltim) - Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar mengajak warga di daerah itu untuk memaknai hari Raya Idul Fitri.
"Hari Raya Idul Fitri merupakan wujud rasa syukur karena telah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Idul Fitri yang setiap tahun dilaksanakan, mengandung penuh makna dan hikmah yang sangat berguna bagi kehidupan kita," ungkap Yusran adpar dihadapan ratusan warga melaksanakan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriyah, di Masjid Al-Ikhsan Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam, Jumat.
"Sungguh sangat disayangkan, jika momen Idul Fitri ini hanya dilihat sebagai ritual rutin yang kita peringati setiap tahun, tanpa ada upaya menghayati dan mendalami serta mengamalkan maknanya," jelasnya.
Perayaan Idul Fitri kata Yusran Aspar, mengamanatkan kepada mansia untuk menjadi insan yang fitri atau bersih dengan menyingkirkan sifat dan karakter yang menjadi penghalang untuk kembali kepada kesucian dan ke fitrah semula.
Karakter insan yang fitri tersebut lanjutnya, adalah insan yang senantiasa mencintai kedamaian, mengharapkan ketenangan dan menghindari kerusakan, serta selalu mengedepankan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
"Insan yang fitri menyadari sepenuhnya, bahwa kedamaian akan lebih memberikan ruang terhadap kehidupan pribadi dan kehidupan sosial yang lebih baik," ujar Yusran Aspar.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Penajam Paser Utara, Rifai Remba, dalam khutbahnya menegaskan, puasa sebulan lamanya adalah untuk melatih dan membentuk jiwa serta karakter umat muslim, karena terdapat pelajaran yang sangat berhaga.
Dalam melaksanakan puasa menurutnya, manusia beriman dilatih untuk lebih sabar, santun dan meningkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta.
Umat yang lulus dari pelajaran dalam ibadah puasa dapat mengaplikasikan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.
"Umat yang lulus dalam puasanya tidak akan berbuat hal-hal negatif, justru cenderung bersifat jujur dan tidak akan melakukan kacurangan dan korupsi karena segala amal baik dan buruk tidak lepas dari pengawasan Tuhan Yang maha Esa," ungkap Rifai Remba.
"Mari menjaga hubungan baik antar sesama, mari tingkatkan kerjasama yang baik dalam membangun daerah kita tercinta ini untuk menuju masyarakat yang lebih makmur maju dan sejahtera," katanya, menutup khutbah shalat Idul Fitri 1436 Hijriyah. (*)
Yusran Ajak Warga Penajam Maknai Idul Fitr
Sabtu, 18 Juli 2015 1:51 WIB
Hari Raya Idul Fitri merupakan wujud rasa syukur karena telah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Idul Fitri yang setiap tahun dilaksanakan, mengandung penuh makna dan hikmah yang sangat berguna bagi kehidupan kita,"