Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, akan membangun pasar tradisional terbesar di daerah itu yakni Pasar Segiri menjadi pasar semi moderen.
"Tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang terletak di area Pasar Segiri akan dipindahkan untuk membangun pasar tradisional tersebut menjadi pasar semi moderen berlantai tiga dan akan menelan anggaran ratusan miliar dari APBN," kata Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail di Samarinda, Jumat.
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pasar, kata Nusyirwan Ismail, terus melakukan pembenahan terhadap pasar tradisional di Samarinda, salah satunya membangun Pasar Segiri dengan konsep semi moderen.
"Jadi, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Samarinda akan merombak Pasar Segiri dengan konsep semi moderen sehingga diharapkan pasar baru yang akan dibangun itu nantinya mampu menampung sekitar seratus pedagang," katanya.
"Tentu, dengan adanya lapak yang akan dibangun baru nanti, bisa membantu para pedagang daging dan ayam yang ada sekarang agar bisa berjualan dalam suasana baru dengan tempat yang lebih bersih dan mudah dijangkau pembeli," ujarnya.
Sementara, tempat pembuangan sampah sementara Pasar Segiri itu akan dibangun rusunawa yang anggarannya bersumber dari APBD Provinsi Kaltim.
"Karena lokasi pembangunan Rusunawa yang berada persis di pinggir Sungai Karang itu, berdekatan dengan area TPS sehingga harus pindahkan," ujarnya.
Keberadaan rusunawa tersebut menurut Nusyirwan Ismail, untuk mengakomodir jumlah kepala keluarga (KK) dari lima rukun tetangga (RT) yang berada di area Pasar Segiri.
"Warga yang saat ini tinggal di area tersebut akan direlokasi, sesuai permintaan pemerintah pusat," ungkap Nusyirwan Ismail. (*)
Samarinda Bangun Pasar Segiri Berkonsep Semi Moderen
Sabtu, 11 Juli 2015 2:33 WIB
Tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang terletak di area Pasar Segiri akan dipindahkan untuk membangun pasar tradisional tersebut menjadi pasar semi moderen berlantai tiga dan akan menelan anggaran ratusan miliar dari APBN,"