Balikpapan (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma menyebut dua event besar daerah yakni Balikpapan Fest dan Balikpapan Culture Week, berhasil lolos kurasi awal Karisma Event Nusantara (KEN) 2026 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Saya bersyukur dan bangga karena dua event besar Balikpapan berhasil lolos kurasi awal KEN 2026. Pengumumannya baru disampaikan kemarin, dan Balikpapan menjadi satu-satunya kota di Kaltim yang meloloskan dua event sekaligus,” katanya di Balikpapan, Senin (3/11).
Ia menjelaskan, dari sejumlah kegiatan di Kalimantan Timur, hanya empat event yang berhasil lolos tahap awal kurasi KEN 2026, yakni Long Pai Festival Kutai Timur, Raw Kukar, serta dua event dari Balikpapan.
Menurut Ratih, Balikpapan Fest merupakan agenda tahunan yang menggabungkan unsur seni, budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif.
Tahun ini kegiatan tersebut juga akan berkolaborasi dengan Asosiasi Desainer dan Komunitas Indonesia (ADCI) melalui kegiatan motorbike parade yang berkeliling kota.
“Selain menampilkan seni, budaya, dan musik, tahun ini juga ada kolaborasi dengan komunitas motor yang menjadi daya tarik tersendiri. Ini menunjukkan semangat inklusif dan kolaboratif yang kami dorong dalam setiap event,” ujarnya.
Sementara itu, Balikpapan Culture Week yang juga lolos kurasi merupakan hasil pembinaan langsung Disparpora, dan menjadi representasi keberagaman budaya serta kreativitas warga Balikpapan.
Ratih menambahkan, apabila lolos kurasi final pada 31 Oktober mendatang, kedua event tersebut akan masuk daftar resmi promosi nasional Kemenparekraf dan berpeluang mendapat dukungan sponsor serta promosi di media nasional maupun kanal digital kementerian.
“Tahun lalu Balikpapan juga menerima penghargaan langsung dari Menteri Pariwisata sebagai penyelenggara event nasional terbaik. Ini bentuk kesinambungan dari kerja keras seluruh pihak,” katanya.
Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Balikpapan Fest 2024, jumlah kunjungan mencapai lebih dari 42 ribu orang, melampaui target awal 22 ribu pengunjung. Tahun ini Disparpora menargetkan kenaikan 10 persen atau sekitar 25 ribu pengunjung.
“Evaluasi kami terutama pada kepadatan akses dan pengelolaan sampah. Kami mengajak seluruh pengunjung untuk ikut menjaga kebersihan selama acara berlangsung,” ujar Ratih. (Adv)
