Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) komitmen mewujudkan IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai kota masa depan yang aman secara siber.
"Keberhasilan kota pintar tidak hanya diukur dari kemajuan teknologi, tetapi juga dari kualitas manusia," ujar Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polkam Budi Eko Pratomo ketika ditanya menyangkut pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu.
Dengan demikian, IKN bisa menuju sebagai kota masa depan yang aman secara siber, serta berkelanjutan secara lingkungan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sumber daya manusia (SDM) atau masyarakat sekitar dalam pembangunan, sangat penting, menurut Budi Eko Pratomo, termasuk mengimplementasikan ekosistem digital.
"Kemenko Polkam memberikan dukungan konkret mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan cerdas," tambah Asisten Deputi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polkam Agus Pandu Purnama.
Kemenko Polkam melihat langsung kemajuan pembangunan IKN dengan konsep kota hijau dan cerdas, termasuk telekomunikasi dan jaringan yang saat ini tengah dibangun.
Kesiapan kawasan IKN dalam dua aspek pemerintahan dan kota pintar, jelas Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, mulai mengintegrasikan seluruh sensor di gedung-gedung untuk menuju konsep dua pilar tersebut.
Dukungan Kemenko Polkam langkah strategis lintas sektor terhadap visi IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan, timpal Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto, memberikan sinyal positif kepada para investor, khususnya terkait dengan penguatan ekosistem digital.
Selanjutnya, Otorita IKN juga menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kapasitas SDM di sekitar kawasan IKN, demikian ungkap dia.
