Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud memberikan motivasi kepada para pemuda di daerah untuk terus berkarya secara kreatif dan inovatif, serta melakukan berbagai kegiatan positif untuk memajukan bangsa dan negara.
“Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Kalau ingin bangsa ini kuat dan maju, maka para pemuda harus berkarya dan berkarya, jangan mudah menyerah menghadapi era global,” ucap Gubernur Rudy Mas'ud saat memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 97 Tahun 2025 di Halaman Parkir Gedung Serbaguna Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Selasa.
“Perjuangan pemuda saat ini berbeda dengan yang lalu-lalu. Sekarang para pemuda menentukan masa depan bangsa,” kata Gubernur Rudy.
Ia mengatakan semangat Sumpah Pemuda “Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa” wajib dipertahankan dan dijunjung tinggi setiap pemuda Indonesia.
“Kita bicaranya inklusif, tidak bicara kedaerahan. Itu sudah dicetuskan para pemuda Indonesia sejak 1928 lalu,” ungkap Gubernur Rudy.
Baca juga: Dispora Kutim ajak pemuda bersatu bangun daerah
Untuk mewujudkan Kaltim Emas, Indonesia Emas, lanjut dia, program pendidikan menjadi program.prioritas daerah dan tidak ada pemuda Kaltim yang tidak mengenyam pendidikan.
“Di antara yang terbaik dari yang terbaik adalah pendidikan. Seluruh anak-anak Kaltim wajib bersekolah dan menikmati program pendidikan gratis dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi, baik itu swasta maupun negeri, wajib semua gratis,” ucapnya saat menjadi inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menpora Erick Thohir.
Dalam peringatan bertema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu," Gubernur Harum menyerahkan penghargaan kepada 22 pemuda kreatif inovatif/ penggerak pembangunan, serta bonus atlet dan pelatih, sekaligus melepas kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Kaltim.
Hadir Forkopimda Kaltim, Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana, pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, dan instansi vertikal/kementerian/lembaga, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda Kaltim.
Baca juga: Bupati Berau ajak pemuda manfaatkan medsos sebagai media belajar
