Penajam Paser Utara (ANTARA) - Sebanyak 1.705 tenaga honorer/tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang tidak lulus seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024, menunggu proses beralih status menjadi PPP paruh waktu.
"Pemerintah kabupaten mengusulkan 1.705 THL yang tidak lulus seleksi penerimaan PPPK 2024, menjadi PPPK paruh waktu," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara Ainie ketika ditanya menyangkut tenaga honorer di Penajam, Kamis.
Pada saat, penerimaan calon pegawai negeri sipil CPNS dan PPPK 2024 yang lulus CPNS ada 171 orang, PPPK tahap pertama yang lulus ada 525 orang dan PPPK tahap kedua ada 69 orang.
Proses pemerintahan nomor induk pegawai (NIP) diharapkan bisa cepat rampung agar ada kepastian peralihan status dari tenaga honorer menjadi PPPK paruh waktu, kata dia, sehingga lebih termotivasi dalam peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) diharapkan menerbitkan NIP ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pada bulan ini agar peralihan status menjadi PPPK paruh waktu bisa diproses.
"Pengangkatan THL menjadi PPPK paruh waktu, masih menunggu penerbitan NIP dari BKN,” jelasnya.
Sebanyak 1.705 tenaga honorer tersebut bakal diterbitkan aurat keputusan (SK) pengangkatan PPPK paruh waktu, setelah NIP diterbitkan oleh BKN, demikian Ainie.
