Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur terus meningkatkan mutu lulusan, salah satunya melalui implementasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi jenjang SMA, SMK, dan SMALB.
"Bagi SMK, misalnya, hasil TKA ini penting sebagai bahan evaluasi untuk memastikan kurikulum yang dijalankan sudah relevan dengan tuntutan industri, kami ingin memastikan peserta didik tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim Surasa di Samarinda, Selasa.
Menurutnya, TKA menjadi instrumen untuk menilai kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan berikutnya, sekaligus memberikan gambaran bagi sekolah dalam mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berjalan.
Surasa menambahkan, sinergi antara sekolah, pemerintah, dan dunia usaha serta industri menjadi kunci untuk mampu melahirkan lulusan SMK yang berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Kegiatan sosialisasi implementasi TKA dirancang untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pelaksanaan TKA, termasuk mekanisme ujian, indikator penilaian, serta pemanfaatan hasil tes untuk pengembangan program pembelajaran di sekolah.
Sosialisasi ini diikuti secara antusias oleh lebih dari 415 peserta yang terbagi dalam sesi tatap muka untuk wilayah terdekat dan sesi daring untuk menjangkau seluruh wilayah di Kalimantan Timur secara merata.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim Jasniansyah, turut menegaskan bahwa TKA bukan sekadar evaluasi, namun menjadi dasar dalam mengukur kesiapan siswa serta menjadi referensi akurat dalam penyusunan kebijakan pendidikan di masa depan.
"Kami berharap pelaksanaan TKA dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat sebagai fondasi utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran demi kemajuan pendidikan di Benua Etam," demikian Jasniansyah.
