Samarinda (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur membekali tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) Kesejahteraan Sosial dengan keterampilan pemecahan masalah (problem solving) untuk meningkatkan efektivitas penanganan isu-isu sosial yang semakin kompleks di daerah.
Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kaltim Doni Djulfiansyah di Samarinda Rabu menyatakan, tantangan sosial modern menuntut pendekatan yang lebih dari sekadar penanganan standar.
“Problem solving bukan sekadar kemampuan menyelesaikan masalah, tetapi juga membangun pola pikir kreatif, kolaboratif, dan solutif dalam menghadapi dinamika sosial,” ujarnya.
Penguatan kapasitas SDM sosial dirancang agar pelayanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) menjadi lebih responsif dan tepat sasaran.
Menurutnya, kemampuan pemecahan masalah menjadi kunci untuk merumuskan solusi yang cepat, tepat, dan berkelanjutan.
Ia menekankan, pola pikir tersebut akan menjadi pembeda utama dalam kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat di lapangan.
Guna mencapai tujuan itu, kegiatan ini tidak hanya menyajikan materi teoritis. Para peserta yang terdiri atas para pekerja sosial, penyuluh sosial, dan SDM terkait lainnya dilibatkan secara aktif dalam praktik simulasi penanganan kasus nyata.
Sesi diskusi kelompok dan strategi membangun kerja sama tim juga menjadi fokus utama, bertujuan untuk memperkuat keterampilan teknis maupun kemampuan interpersonal peserta.
Pendekatan praktis ini diharapkan dapat langsung diterapkan saat mereka kembali bertugas di wilayah masing-masing.
Melalui tajuk “Bergerak Menguasai Kecakapan dan Ketepatan Keterampilan Problem Solving dalam Penanganan Masalah PPKS secara Kohesif”, Dinsos Kaltim menargetkan adanya peningkatan signifikan dalam mutu layanan sosial.
Penguasaan keterampilan ini membuat para SDM mampu mengidentifikasi akar masalah dengan akurat, merancang intervensi yang efektif, dan bekerja secara sinergis untuk memastikan setiap PPKS di Kalimantan Timur mendapatkan penanganan yang komprehensif dan bermartabat.
