Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, mengajak investor lokal maupun nasional menanamkan modal mengembangkan destinasi wisata lokal, salah satunya di Pulau Kumala, sejalan dengan rancangan penambahan fasilitas destinasi pada objek di Sungai Mahakam tersebut.
"Destinasi wisata Pulau Kumala sudah baik dan sering dikunjungi wisatawan, namun kami akan terus mengembangkan dan menambah fasilitas agar lebih ramai, sehingga para investor bisa berkolaborasi untuk sama-sama membangun," ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Tenggarong, Sabtu.
Saat ini jembatan menuju Pulau Kumala baru ada untuk pejalan kaki, sehingga Pemkab Kukar akan membuat jembatan untuk akses mobil, sehingga pengunjung tidak capek jalan kaki melintasi jembatan di atas Sungai Mahakam untuk sampai ke tujuan, namun begitu turun dari mobil maupun sepeda motor, langsung masuk pintu gerbang Pulau Kumala.
Hal lain yang dilakukan adalah melakukan penguatan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berusaha di Pulau Kumala, sehingga produk yang dijual selain lebih berkualitas, pelakunya juga profesional.
Selain itu, Pemkab Kukar juga akan membuka lapangan golf bertaraf internasional di Pulau Kumala, sehingga di lokasi tersebut juga memiliki pilihan untuk olahraga rekreasi, mengingat banyak juga warga Kalimantan Timur yang menyukai golf, sehingga mereka memiliki pilihan menentukan lapangan golf.
"Untuk mempercepat penambahan fasilitas lain, maka kami mengundang investor untuk berkolaborasi dengan Pemkab Kukar, kami akan memberikan kemudahan melalui regulasi yang tidak membuat investor merasa khawatir terhadap kerja sama yang akan dilakukan, yakni memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor," katanya.
Bupati yang baru dilantik pada 23 Juni 2025 ini melanjutkan, Pemkab Kukar selama ini juga terus mempromosikan sejumlah objek wisata yang tersebar pada 20 kecamatan di Kukar, salah satunya Pulau Kumala di Kecamatan Tenggarong.
"Hal ini penting karena promosi merupakan salah satu upaya yang harus ditempuh dalam mengembangkan potensi yang ada, karena tanpa promosi, maka hanya sedikit orang yang kenal. Namun jika gencar promosi melalui berbagai platform, maka akan makin tenar dan banyak yang datang," katanya.
Selain promosi, pemda juga kerap menggelar kegiatan budaya baik oleh Pemkab Kukar melalui dinas terkait maupun kegiatan budaya di desa-desa dengan dukungan pemda, sehingga hal ini juga diharapkan mampu menarik minat wisatawan.