Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan pembangunan 10 gedung sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada tahun ini.
"Pembangunan sekolah baru diarahkan jangkau daerah pelosok," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkerru terkait upaya mewujudkan pemerataan pendidikan di Penajam, Jumat.
"Kabupaten ini masih memiliki keterbatasan sarana prasarana belajar," tambahnya.
Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah asal, terdekat dan mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan memiliki sarana prasarana pendidikan yang merata hingga daerah pelosok.
"Kemendikdasmen pada 2025, akan bangun 10 sekolah baru di Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya lagi.
Adapun gedung sekolah baru tersebut meliputi satu unit sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD), lima unit sekolah dasar (SD) dan empat unit sekolah menengah pertama (SMP).
Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini terdata memiliki 104 SD negeri/swasta, 38 SMP negeri/swasta, serta 135 taman kanak-kanak (TK) dan 153 PAUD negeri/swasta.
Pembangunan 10 sekolah baru tersebut, kata dia, diharapkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas terwujud bagi seluruh masyarakat di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu.
Pembangunan 10 gedung sekolah melalui dana alokasi khusus (DAK), pelaksanaan teknis langsung ditangani Kemendikdasmen dengan mekanisme penyedia jasa.
Sistem pengelolaan DAK ada perubahan, sebelumnya pemerintah daerah melakukan swakelola, menurut dia, kini pembangunan fisik langsung di bawah kendali kementerian.
Pemerintah daerah hanya sebatas pengusul dan pengawas, sehingga pengawasan penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai petunjuk teknis (juknis) guna menghindari keterlambatan atau perubahan anggaran di tengah jalan, demikian Andi Singkerru.