Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menggembleng guru dan kepala sekolah (kepsek) untuk diseleksi mengisi tiga sekolah unggulan yang diharapkan mampu membawa pendidikan Benua Etam bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim Armin di Samarinda, Jumat, mengungkapkan program ini adalah wujud komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada sektor pendidikan.
"Kami mengundang guru dan kepala sekolah terbaik untuk bergabung. Ini adalah kesempatan emas bagi pendidik berdedikasi dan bersemangat inovasi untuk menjadi bagian dari pendidikan unggul di Kaltim," ujar Armin.
Armin menambahkan program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan berkualitas yang berdampak positif bagi generasi penerus.
Sebagai langkah awal Disdikbud Kaltim menggelar sosialisasi program pada Jumat ini secara hibrid. Posisi tiga sekolah unggulan yang dimaksud ialah SMAN 10 Samarinda, SMAN 3 Tenggarong, dan SMAN 2 Sangatta.
Formasi guru tersedia untuk beragam mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Sosiologi, PPKn, Informatika, PJOK, Seni Budaya, serta Bimbingan dan Konseling (BK).
Pendaftaran daring berlangsung dari 24 Juni hingga 1 Juli 2025 melalui laman resmi Disdikbud Kaltim. Sosialisasi daring telah dilaksanakan pada Jumat (20/6).
Persyaratan umum bagi guru meliputi WNI, pendidikan minimal S1 Kependidikan, berstatus PNS/PPPK, bersertifikat pendidik, usia maksimal 45 tahun, dan sehat jasmani rohani.
Dokumen yang diunggah mencakup ijazah, sertifikat pendidik, SK, CV, surat keterangan sehat, KTP, pas foto, sertifikat TOEFL/IELTS (difasilitasi jika belum ada), RPP/Modul Ajar, video pembelajaran, serta sertifikat prestasi/karya.
Tahapan seleksi guru meliputi administrasi (2-3 Juli 2025), kata dia, dilanjutkan tes kompetensi (13-16 Juli 2025) dan pengumuman hasil pada 22 Juli 2025.
Bagi calon kepala sekolah, kata dia, syaratnya lebih ketat, termasuk minimal S2, pangkat Penata III/c, pengalaman manajerial 3 tahun, dan kemampuan Bahasa Inggris. Seleksi kepala sekolah mencakup administrasi (hingga 3 Juli 2025), tes kompetensi awal (4 Juli 2025), dan wawancara luring (16-19 Juli 2025).
Pihaknya optimistis Program Sekolah Unggulan ini melahirkan pendidik-pendidik hebat yang membawa perubahan signifikan bagi dunia pendidikan di Benua Etam.