Kota Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan bersama Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan dan Kementerian Agama meresmikan kawasan Taman Bekapai sebagai Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS). Peluncuran ini menjadi bagian dari penguatan ekosistem kuliner berbasis syariah sekaligus mendorong daya saing UMKM lokal di pusat kota.
Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menyatakan bahwa pengembangan zona KHAS di jantung kota merupakan bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi halal dan pariwisata untuk semua. “Dengan kolaborasi yang erat bersama pemda dan pelaku usaha, kita menghadirkan kawasan kuliner yang tidak hanya enak, tapi juga halal, sehat, dan modern,” ujarnya, Jumat.
Sebanyak 20 pedagang kuliner di Taman Bekapai kini telah memiliki sertifikat halal, termasuk pasokan bahan baku dari juru sembelih bersertifikasi Juleha. Selain itu, fasilitas umum seperti tempat cuci tangan dan toilet dijaga kebersihannya secara berkala oleh pihak pengelola dan petugas dari OPD terkait.
Dalam aspek digitalisasi, hampir seluruh pedagang telah menggunakan QRIS sebagai metode transaksi non-tunai. Hal ini sejalan dengan upaya KPw BI Balikpapan untuk memperluas ekosistem pembayaran digital di sektor UMKM dan jasa makanan.
Menurutnya, zona KHAS tersebut bukan hanya soal label, tapi kualitas. Ini komitmen kita untuk menjadikan Taman Bekapai tidak hanya sebagai ruang publik, tapi juga simpul pertumbuhan ekonomi halal yang berkelanjutan.
"Program ini didukung oleh berbagai instansi di lingkungan Pemkot Balikpapan, yaitu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kecamatan Balikpapan Kota," kata Robi.
Forum Ekonomi Kreatif dan sejumlah komunitas pelaku usaha turut menjadi mitra utama dalam pendampingan pedagang menuju sertifikasi halal dan kelayakan usaha.
Peluncuran zona KHAS diharapkan menjadi model pengembangan kawasan kuliner halal di kota lain, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya tarik Taman Bekapai sebagai destinasi wisata urban di Kalimantan Timur.