Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai sekitar 60 persen dalam lima tahun ke depan.
"Saat ini cakupan layanan air bersih masih tergolong rendah," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya menyangkut peningkatan layanan air bersih di Penajam, Sabtu.
Sehingga, kata dia, diharapkan pelayanan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara ke depan semakin baik melalui berbagai terobosan yang terus dilakukan pemkab.
Pihaknya terus melakukan upaya peningkatan jumlah penerima manfaat air bersih dan menargetkan sedikitnya sekitar 50-60 persen dalam lima tahun ke depan.
Pemkab Penajam Paser Utara, lanjut dia, juga bekerja sama dengan pihak swasta dalam penyediaan air bersih. Pihaknya akan memaksimalkan Perusakan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka dalam peningkatan pelayanan air bersih, mengantisipasi kenaikan permintaan seiring keberadan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tercatat hingga kini dari 54 kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, yang terlayani air bersih baru 26 kelurahan dan desa.
"Masih ada pekerjaan rumah alirkan air bersih untuk 32 kelurahan dan desa lagi ke depan," kata Direktur Perusakan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid.
Pihaknya komitmen meningkatkan cakupan layanan air bersih setiap tahun, hingga seluruh warga desa dan kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara secara merata merasakan air bersih.
Ia mengatakan upaya perluasan cakupan layanan air bersih terus dilakukan dan diharapkan ke depan pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin meningkat.