Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 di provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Sabtu, menyatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara PKK, Dinas Kesehatan, RS Mata, serta organisasi profesi, seperti Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN), dan Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (GAPOPIN).
"Masalah gangguan penglihatan masih menjadi tantangan kesehatan di berbagai daerah," ungkapnya.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi disabilitas penglihatan pada usia lebih dari satu tahun di Kaltim sebesar 0,6 persen, sementara prevalensi penggunaan alat bantu lihat pada penduduk usia lebih dari enam tahun sebesar 4,2 persen.
Jaya menyoroti penggunaan kacamata di Kaltim masih tergolong rendah, terutama jika melihat kebutuhan nyata pada anak sekolah dan pekerja.
Pihaknya mengapresiasi inisiatif Tim Penggerak (TP) PKK yang bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Melihat Nasional (YIMN) dalam menyediakan 2.000 kacamata gratis.
Pemeriksaan mata dan kacamata gratis ini ditujukan bagi berbagai kalangan dan usia, mulai dari anak sekolah (SD, SMP, SMA), dewasa muda, hingga lansia. Sebelumnya, telah dilakukan penjaringan hingga pemeriksaan mata oleh puskesmas di Kota Samarinda dan Balikpapan yang dibantu oleh kader posyandu.
Pada Sabtu ini dilakukan pengukuran koreksi untuk kacamata bagi 450 orang yang terjaring, dibantu oleh tenaga refraksionis optisien dari RS Mata dan IROPIN. Kegiatan serupa akan kembali diadakan pada 21 Juni 2025 di Puskesmas Baqa dan pada puncak HKG pada 8 Juli 2025 di Samarinda Convention Hall, Kaltim.
Kacamata yang diberikan meliputi kacamata koreksi dan kacamata baca, dengan pembagian untuk Kota Samarinda sebanyak 500 kacamata koreksi dan 800 kacamata baca, serta Kota Balikpapan dengan 500 kacamata koreksi dan 200 kacamata baca dalam rangkaian Hari Dekranasda.
Staf Ahli Bidang Keluarga dan Pendidikan TP PKK Provinsi Kaltim Wahyu Hermaningsih menambahkan perihal ini sebagai pesan bahwa PKK hadir untuk semua. Hadir bukan hanya dengan program, tapi juga dengan aksi nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
"Sayangnya, tidak sedikit masyarakat kita, baik daerah kota maupun di daerah terpencil atau dengan keterbatasan ekonomi, yang belum mendapatkan akses," jelas Hermaningsih yang juga istri Wagub Kaltim Seno Aji.(Adv/Diskominfo Kaltim)