Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perpustakaan melalui program pemagangan.
"Program ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan perpustakaan yang profesional, sejalan dengan peran pustakawan yang kini tak hanya sebagai penjaga koleksi, namun juga fasilitator literasi dan agen perubahan di era digital," kata Plt Kepala DPK Provinsi Kaltim Anita Natalia Krisnawati di Samarinda, Rabu.
Ia menjelaskan pemagangan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata dalam memperkuat SDM perpustakaan di Kaltim.
"Pada era digital dan informasi seperti saat ini, pengelola perpustakaan tidak lagi hanya berperan sebagai penjaga koleksi, tetapi juga sebagai fasilitator literasi, pengelola informasi, dan agen perubahan di tengah masyarakat," ujarnya.
Melalui program magang, peserta mendalami berbagai aspek pengelolaan perpustakaan mulai dari layanan sirkulasi, pengolahan bahan pustaka, penggunaan teknologi otomasi, hingga strategi promosi literasi dan pelayanan publik yang inklusif.
"Dari sini peserta juga dapat mengembangkan sikap kerja yang tangguh, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan," ungkap Anita.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi momentum pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, serta membuka wawasan tentang pentingnya peran perpustakaan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia mendorong para peserta untuk memanfaatkan kesempatan magang ini sebagai ruang untuk bertanya, mencoba, berinovasi, dan membangun jejaring.
Kepada para pembimbing dan staf yang mendampingi kegiatan ini, Anita mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan semangatnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias, kedisiplinan, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
"Semoga pemagangan pustakawan ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan kompetensi dan karakter, serta menjadi bekal kerja di masa mendatang," kata Anita.(Adv/Diskominfo Kaltim)