Samarinda (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggenjot penguatan karakter di sekolah-sekolah unggulan.
Mewakili Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Haryono selaku Pengawas Sekolah tingkat SMA di Samarinda, Senin, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang holistik.
Ia menyebutkan secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Karakter dan Mental Tenaga Pendidik dan Siswa di SMA Negeri 10 Samarinda, mengatakan bahwa program ini digagas oleh SMAN 10 Samarinda sebagai respons atas penetapan sebagai salah satu dari 12 SMA Unggul dalam program Garuda Transformasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada 18 April 2025.
Acara yang berlangsung hingga 5 Juni 2025 ini menghadirkan Mayor Jenderal (Purn) Asro Budi, seorang fasilitator nasional yang dikenal dalam pembinaan mental dan karakter generasi muda.
Asro Budi mengapresiasi inisiatif SMAN 10 dalam membina dan memperkuat karakter guru serta siswa. Ia menegaskan, pendidikan karakter adalah fondasi utama dalam membangun peradaban bangsa yang unggul, selaras dengan visi pembangunan pendidikan di Kaltim.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Penguatan karakter dan mental merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan. Sekolah harus menjadi tempat tumbuhnya nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, serta semangat kebangsaan," tegas Asro Budi.
Ia berharap langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kalimantan Timur agar lebih proaktif menyelenggarakan program yang fokus pada dimensi non-akademik, melengkapi capaian akademik siswa.