Penajam Paser Utara, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menggerakkan sebanyak 29 Brigade Pangan untuk memproduksi benih padi unggul sebagai upaya meningkatkan hasil panen guna mendukung swasembada pangan nasional.
"Sebanyak 29 Brigade Pangan telah dibentuk Kementerian Pertanian," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto ketika ditanya mengenai upaya meningkatkan produksi beras di Penajam, Kaltim, Senin.
"Setiap Brigade Pangan beranggotakan 15 orang petani dan telah didukung alat mesin pertanian (alsintan)," tambahnya.
Sebanyak 29 Brigade Pangan tersebut, lanjut dia, bakal digerakkan untuk memproduksi benih padi yang unggul, lanjut dia, sehingga memungkinkan untuk mewujudkan pembangunan desa mandiri benih.
Benih padi yang dikembangkan disesuaikan kondisi lingkungan setempat, sehingga mampu beradaptasi dan tahan terhadap serangan penyakit serta hasil panen lebih tinggi.
Desa mandiri benih diprogramkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara agar ke depan kebutuhan benih petani di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu bisa terpenuhi dan tidak ketergantungan dengan benih dari luar.
Menurut dia, Brigade Pangan bakal mendapatkan pendampingan dari penyuluh pertanian maupun dari Kementerian Pertanian, agar benih padi yang diproduksi memenuhi standar.
Desa mandiri salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada pangan, timpal dia lagi, karena swasembada pangan tidak hanya bisa soal berapa luas lahan dan cara pengolahan lahan, ketersediaan benih unggul juga tidak boleh dikesampingkan.
Lahan pertanian tanaman padi produktif di Kabupaten Penajam Paser Utara tercatat 14.070 hektare dengan menghasilkan 3-4 ton per hektare dalam satu kali panen.
"Satu tahun petani lakukan dua kali panen dan terdata pada 2024 hasil panen padi capai sekitar 50.672 ton dan diupayakan setiap tahun ada peningkatan produksi," katanya.
Program desa mandiri benih perlu diwujudkan agar petani lebih mudah mendapatkan benih unggul, sehingga ke depan tidak ketergantungan lagi benih yang dipasok dari luar daerah, sebut Andi.