Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) berharap Klinik Ria Kencana milik Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim memberikan layanan persalinan secara prima maupun layanan psikologis keluarga berencana.
"Kehadiran klinik ini menambah fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama untuk mensukseskan visi Bapak Gubernur dalam memberikan akses layanan kesehatan dasar bagi masyarakat," ujar Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin saat peresmian Klinik Ria Kencana PKBI di Samarinda, Kamis.
Jaya Mualimin menjelaskan Klinik Ria Kencana diharapkan dapat menyediakan berbagai layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk layanan psikologi, persalinan normal, serta penanganan penyakit menular.
Dinkes Kaltim juga mendorong agar Klinik Ria Kencana segera menjadi mitra BPJS Kesehatan.
"Jika sudah menjadi mitra BPJS, klinik ini secara otomatis menjadi bagian dari layanan program kesehatan gratis bagi masyarakat," cakapnya.
Harapan itu disampaikan mengingat Klinik Ria Kencana sebelumnya dikelola oleh pihak lain dan kini telah diambil alih sepenuhnya oleh PKBI Kaltim.
Jaya berharap PKBI dapat memanfaatkan klinik itu semaksimal mungkin untuk program-program yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, lansia, pelayanan penyakit menular, dan konseling psikologi, termasuk penanganan masalah narkoba.
Ketua PKBI Kaltim Sumadi Atmodiharjo menegaskan komitmen klinik untuk memberikan layanan persalinan normal yang berkualitas. Menurutnya, tidak semua klinik atau puskesmas menyediakan layanan kesehatan reproduksi, khususnya persalinan normal.
"Kami akan melayani pasien BPJS, terutama untuk persalinan yang akan beroperasi 24 jam. Kami bahkan sudah melakukan uji coba layanan ini beberapa hari lalu dan berharap setelah peresmian ini, pelayanan kami akan semakin gencar," ujar Sumadi.
Dia juga mengungkapkan Klinik Ria Kencana akan mengembangkan layanan home care dan lebih proaktif dalam kegiatan "jemput bola" seperti penyuluhan dan diskusi dengan warga.
Ke depan, PKBI Kaltim juga akan menyasar kelompok lansia, khususnya terkait kesehatan reproduksi dan kesehatan lainnya.
Klinik Ria Kencana menyediakan berbagai fasilitas, termasuk instalasi obat, poli umum dengan tiga dokter, layanan persalinan, dan laboratorium.
Selain itu, klinik juga menyediakan layanan konseling. Dengan pengalaman PKBI dalam mengelola rumah sakit bersalin sebelumnya, Sumadi memastikan fasilitas dan peralatan medis di klinik sudah sangat memadai.
Terkait harapan Dinkes Kaltim agar dapat bergabung dengan program BPJS Kesehatan, pihaknya akan mengoptimalkan BPJS untuk mendukung program pemerintah provinsi untuk pelayanan kesehatan gratis.
"Kami masih dalam tahap pembicaraan dengan BPJS," katanya.