Balikpapan (ANTARA) - Seorang jamaah calon haji (calhaj) asal Kota Balikpapan Kalimantan Timur, yang tergabung di kloter pertama mengalami cedera serius setelah terjatuh di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
“Beliau langsung dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan kini dirawat di ruang perawatan dengan pengawasan medis rutin, termasuk pemberian injeksi dan obat sesuai kebutuhan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Masrivani, di Balikpapan, Senin (19/5).
Ia mengatakan Rumah Sakit Arab Saudi merupakan fasilitas kesehatan milik pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang digunakan secara resmi untuk penanganan medis jamaah haji internasional selama musim haji berlangsung.
Masrivani menerangkan, jamaah yang mengalami insiden itu bernama Munirah, dilaporkan mengalami patah tulang pada lutut kanan.
Lanjutnya, berdasarkan hasil observasi medis, kondisi Munirah dinyatakan stabil dan masih memungkinkan untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.
“Tim dokter menyatakan beliau tetap bisa menjalani ibadah dengan pengawasan ketat, selama tidak muncul komplikasi tambahan,” kata Masrivani.
Ia menegaskan bahwa pemantauan terhadap Munirah dilakukan secara intensif oleh petugas kloter dan tim kesehatan. Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan tim medis di RSAS.
“Kami tetap memantau ketat seluruh jamaah, termasuk kondisi Ibu Munirah. Keselamatan dan kenyamanan jamaah adalah prioritas kami,” tegasnya.
Masrivani juga mengimbau agar seluruh jamaah berhati-hati selama beraktivitas di area publik di Tanah Suci, terutama di titik-titik padat dan licin seperti pelataran masjid.
Ia mengemukakan bahwa seluruh jamaah kloter pertama asal Balikpapan telah tiba dengan selamat di Kota Makkah pada Kamis (15/5) dini hari sekitar pukul 03.00 waktu Arab Saudi (WAS). Setibanya di Makkah, para jemaah langsung melaksanakan umrah wajib pada pukul 07.00 WAS.
“Alhamdulillah, jamaah kloter 1 sudah berada di Makkah dan telah menyelesaikan umrah wajib. Sejauh ini semua berjalan baik dan tertib,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk memudahkan pelayanan, seluruh jamaah kloter Balikpapan BPN 1 ditempatkan di Hotel Manasik Bait Al-Mansoury.
"Penempatan terpusat ini mendukung pelaksanaan layanan kesehatan, konsumsi, dan pembinaan ibadah selama masa tinggal di Makkah," ucapnya.
Sekadar informasi, jumlah jamaah haji asal Balikpapan tahun 2025 mencapai 521 orang. Rinciannya terdiri dari 507 jamaah kuota reguler dan 14 jamaah kuota prioritas lansia. Kloter pertama diberangkatkan pada pekan lalu dan dijadwalkan mengikuti seluruh prosesi haji hingga pertengahan Juni 2025.