Kubar (ANTARA) - Sebanyak 300 warga Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, tepatnya di Kampung Besiq dan Bermai, Kecamatan Damai, mengikuti pemeriksaan gratis yang digelar oleh PT Bharinto Ekatama (BEK), untuk menjaga kesehatan sekaligus sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit tertentu.
"Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan dengan kontraktor BEK ini antara lain pengecekan tensi, cek darah, kolesterol, diabetes, dan cek asam urat. Ada juga pemeriksaan beberapa penyakit lain," Cipto Hadi Purnomo, selaku HSEC Head PT BEK di Sendawar, Kubar, Kamis.
Dalam pemeriksaan gratis tersebut, warga yang datang juga mendapat obat-obatan yang sesuai dengan kondisi penyakit saat dilakukan pemeriksaan, sehingga warga sangat terbantu dengan adanya giat ini.
Didampingi Community Development Head PT BEK, Kristinawati, ia menceritakan bahwa masyarakat antusias datang dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini, bahkan ada beberapa masyarakat yang saat itu dibopong oleh keluarganya untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan tersebut digelar pada 7 Mei 2025, namun tidak menutup kemungkinan akan digelar lagi di kampung lain yang masuk binaan BEK, namun untuk kapan waktunya, masih dalam tahap penjadwalan tim.
"Sebelum 7 Mei ini, kami juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, namun khusus untuk siswa dan gurunya, yakni telah kami gelar di SD pada Kampung Besiq dan Bermai," ucap Kristinawati.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat, apalagi giat ini juga merupakan bagian program rutin tentang kesehatan, jadi meskipun hanya digelar satu hari, namun manfaatnya untuk jangka lama.
"Ini merupakan program rutin yang kami gelar tiap tahun untuk membantu masyarakat di sekitar area binaan dalam menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang mungkin tidak bisa ke dokter atau tidak bisa jauh ke luar dari kampung karena kondisi tertentu, jadi kami dukung melalui giat ini," kata Kristin.
Sejumlah dokter dan tenaga medis pun dilibatkan dalam giat ini, mulai beberapa dokter perusahaan, dokter puskesmas dan perawatan puskesmas setempat, kemudian tenaga laboratorium, tenaga farmasi untuk obat-obatan.
"Ada dokter dari PT BEK, PT TRUST, PT Pama, dan selebihnya dari tenaga medis dari teman-teman kontraktor. Untuk pengambilan obat sesuai dengan resep dokter, kami pisahkan, kami sediakan tempat tersendiri," katanya.
Ia melanjutkan, di hari yang sama tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), kenyang tidak harus nasi, masih banyak makanan lain memiliki gizi tinggi misalnya pentingnya makan buah, ikan, sayur, dan lainnya. Dirangkai pula dengan pembagian sembako untuk masyarakat.
"Untuk sosialisasi B2SA kami gandeng Dinas Ketahanan Pangan Kubar. Jadi dinas ini sebagai narasumber sosialisasi untuk pencegahan stunting menuju generasi sehat dan cerdas,. Dalam kesempatan itu kami juga sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga," kata Kristin.