Samarinda (ANTARA Kaltim) - SD Kemala Bhayangkari Balikpapan, Kaltim, menjadi juara pertama tingkat nasional dalam Lomba Sekolah Sehat 2014 yang digelar pemerintah pusat setelah berhasil menyisihkan SD dari 33 provinsi lainnya di Indonesia.
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Kaltim karena bisa bersaing di tingkat nasional. Saya berharap SD Kemala Bhayangkari bisa menjadi percontohan bagi SD lain di kabupaten maupun kota di Kaltim," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Selasa.
Sebelum mengikuti Lomba Sekolah Sehat di tingkat nasional, katanya, Kaltim telah menggelar lomba yang sama yang diikuti kabupaten dan kota. Pengumuman pemenangnya di tingkat Kaltim dilakukan pada 2 Mei 2014.
Saat itu yang menjadi juara pertama ada empat sekolah mulai jenjang TK-SLTA, yakni TK Pembina Negeri Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, SD Kemala Bhayangkari Balikpapan, SMPN 21 Samarinda, dan SMA YPK Bontang. Masing-masing juara pertama mendapat uang pembinaan Rp25 juta dari Pemprov Kaltim.
Para juara pertama tingkat Kaltim itulah yang kemudian mengikuti lomba di tingkat nasional. Dia bersyukur karena dari empat sekolah tersebut terdapat satu sekolah yang menjadi juara pertama nasional, yakni SD Kemala Bhayangkari.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Heri Misnoto memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja para guru, kepala sekolah, manajemen, dan semua orang tua siswa di SD Kemala Bhayangkari sehingga mendapat pengakuan nasional berupa juara pertama.
Dia juga mengaku akan mendampingi Kepala SD Kemala Bhayangkari untuk menerima penghargaan pada Agutus ini di Jakarta.
Dia berharap sekolah lain termotivasi untuk mencontoh SD Bhayangkari sehingga kualitas sekolah sehat di Balikpapan bisa merata. Orang tua siswa dan pemangku kepentingan juga diharapkan dapat aktif dalam menciptakan sekolah sehat.
"Sebagai bentuk penghargaan, maka kami jadikan SD Kemala Bhayangkari sebagai icon sekolah sehat maupun sebagai sekolah unggulan di Balikpapan," katanya.
Sementara itu, Kepala SD Kemala Bhayangkari Balikpapan Baharuddin mengatakan bahwa untuk menciptakan sekolah sehat, awalnya memang cukup sulit karena harus mengubah pola fikir dan pola pandang tenaga pendidik dan kependidikan.
Ditambah lagi dengan tiap tahun para siswa selalau lulus dan datangnya siswa baru, sehingga pengenalan terhadap sekolah dan upaya mencontohkan untuk membuat sekolah sehat harus dilakukan terus menerus.
"Alhamdulillah, usaha yang kami rintis sejak tahun 2002 lalu telah beberapa kali membuahkan hasil, di antaranya pernah menjadi juara I Nasional Sekolah Karakter tahun 2012, juara I Nasional Adiwiyata 2013, dan juara I Nasional Sekolah Sehat 2014," kata Baharuddin lagi.(*)
Kaltim Juara I Lomba Sekolah Sehat
Selasa, 12 Agustus 2014 14:50 WIB