Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos), akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Penajam Paser Utara, Arnold Wayong, Selasa mengatakan, anggaran pembangunan BLK itu bersumber dari pemerintah pusat.
BLK itu kata Arnold Wayong rencananya akan dibangun di kawasan pemerintahan dan tidak jauh dari perumahan pegawai negeri sipil (PNS).
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya diwajibkan menyiapkan lahan dan saat ini telah disiapkan 20 hektare dan sudah dalam tahap pembebasan. Untuk seluruh fasilitas BLK itu semua akan dilengkapi dan langsung dibiayai pemerintah pusat," kata Arnold Wayong.
Keberadaan BLK nanti menurut Arnold Wayong akan membantu masyarakat, khususnya yang memiliki usai produktif untuk meningkatkan keterampilan.
"Pembangunan BLK bisa dimulai pada 2014," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengatakan, akan terus memperjuangkan pembangunan BLK tersebut agar dapat terealiassi.
"Kami sudah mendapat kepastian, bahwa pemerintah pusat akan membangun BLK di daerah ini. Saya sudah sampaikan bahwa pembangunan BLK ini jangan tanggung-tanggung dan langsung bertaraf internasional,†katanya.
Terkait lokasi pembangunan, Yusran Aspar meminta kepada Disnakersos untuk menyiapkan lahan di area pemerintahan, karena selain menjadi kawasan pemerintahan juga menjadi kawasan pendidikan seperti yang dimiliki Yogyakarta.
"Bahkan, lokasi BLK bertaraf internasional tersebut tidak jauh dari rencana pembangunan kampus akademi komunitas," katanya.
Keberadaan BLK itu menurut Yusran Aspar akan sangat membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Penajam Paser Utara.
"Untuk itu, pemkab tidak akan pernah berhenti memperjuangkan BLK bertaraf internasional yang anggaran pembangunannya berasal dari pemerintah pusat," ungkap Yusran Aspar (*)
Pemkab Penajam Segera Bangun BLK Bertaraf Internasional
Selasa, 21 Januari 2014 20:12 WIB
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya diwajibkan menyiapkan lahan dan saat ini telah disiapkan 20 hektare dan sudah dalam tahap pembebasan. Untuk seluruh fasilitas BLK itu semua akan dilengkapi dan langsung dibiayai pemerintah pusat,"