Nunukan (ANTARA Kaltim) - Perayaan 2013 dan tahun baru 2014 cukup mempengaruhi menunrunnya transaksi di PT Pegadaian (Persero) Cabang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala PT Pegadaian Cabang Nunukan, Eko Parianto di Nunukan, Jumat, mengakui terjadi penurunan transaksi pada Desember 2013 ini hingga 15 persen dibandingkan pada pada November 2013.
Ia mengatakan, penurunan transaksi tersebut nampaknya dipengaruhi oleh faktor perayaan Natal dan pergantian tahun 2013 ke 2014 yang akan berangsung dalam beberapa hari kedepan.
Eko Parianto mengatakan, perayaan Natal dan tahun baru ini berbeda dengan perayaan hari-hari besar seperti Idul Fitri dan tahun ajaran baru dimana pada saat itu transaksi atau masyarakat yang menggadaikan barang berharga meningkat.
Dia mensinyalir penurunan omzet PT Pegadaian Cabang Nunukan pada akhir tahun 2013 ini juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi di daerah itu yang relatif melambat.
Namun, kata dia, motivasi masyarakat Kabupaten Nunukan menggadaikan barang-barang berharga miliknya seperti emas secara umum masih cukup tinggi untuk keperluan memenuhi kebutuhan sehari-hari yang sifatnya mendesak.
"Kalau saya amati sampai saat ini, minat masyarakat Nunukan ini masih cukup tinggi bertransaksi dengan pegadaian untuk keperluan yang sifatnya konsumtif dan mendesak," ujarnya.
Menurut dia, berkaitan dengan hal-hal bersifat produktif atau untuk modal usaha juga ada, hanya saja jumlahnya tidak sebanyak yang non produktif.
"Selama ini, pengambilan dana yang dilakukan masyarakat di PT Pegadaian Cabang Nunukan pada umumnya jumlahnya tidak besar sehingga kelihatan bahwa dana tersebut hanya untuk keperluan sehari-hari saja, kata Eko Parianto. (*)
Perayaan Natal Pengaruhi Penurunan Transaksi di Pegadaian Nunukan
Jumat, 20 Desember 2013 17:59 WIB
Selama ini, pengambilan dana yang dilakukan masyarakat di PT Pegadaian Cabang Nunukan pada umumnya jumlahnya tidak besar sehingga kelihatan bahwa dana tersebut hanya untuk keperluan sehari-hari saja,"