Samarinda (ANTARA Kaltim)- Program semenisasi gang-gang di berbagai sudut kota Samarinda, baik yang didanai APBD Pemprov maupun APBD Pemkot Samarinda mendapat kritikan dari Anggota DPRD Kaltim Andarias P Sirenden. Sebab, sebagian tidak tuntas, bahkan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Contoh yang gampang, dekat rumah saya semenisasi hanya separoh gang. Ini malah bikin warga kesal,†kata politikus Partai Hanura ini.
Warga, sebagaimana disampaikan kepadanya protes, sebab semenisasi yang tidak tuntas bikin gang tetap becek. Belum lagi potensi timbul saling iri di antara warga, karena sebagian merasa ditinggalkan.
“Masalah sosial seperti ini harusnya juga diperhatikan jika pemerintah menggarap proyek,†kata Andarias. Ia juga heran, bagaimana perencanaan semenisasi, sehingga dikerjakan hanya separoh-separoh.
Yang juga bikin khawatir, semenisasi gang yang tidak tuntas juga meninggalkan bekas pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Besi-besi yang menjulur pada badan semenisasi yang tidak tuntas harusnya dirapikan, bukan ditinggalkan begitu saja,†kata Andarias. Sebab, katanya, besi-besi itu bisa bikin pelintas celaka. Semenisasi yang seharusnya memudahkan warga, sangat boleh jadi membuat masalah baru bagi warga.
“Saya mengingatkan baik kepada kontraktor perencana, pelaksana maupun kontraktor pengawas untuk bekerja optimal. Jangan sampai niat baik pemerintah malah jadi bumerang jika dikerjakan setengah hati,†kata Andarias. (Humas DPRD Kaltim/adv/met)
Andarias: Tuntaskan Semenisasi Gang
Selasa, 17 Desember 2013 22:40 WIB