Samarinda (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mendukung adanya rencana penambahan modal Bankaltimtara sebesar Rp200 miliar pada tahun 2023 kepada Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kami sangat mendukung demi kemajuan Bankaltimtara yang juga mengusulkan ke Badan anggaran (Banggar) DPRD Kaltim untuk nantinya bisa disetujui. Karena muaranya berada di Banggar,” ujar Listiyono yang akrab disapa Tio.
Ia mengatakan, DPRD Kaltim mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mendukung Perusda milik pemerintah tersebut dengan menambah penyertaan modal. Dengan adanya penambahan modal diharapkan Bankaltimtara bisa maksimal perannya dalam mendukung pembangunan daerah.
“Maksimalnya peran Bankaltimtara akan berdampak baik pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
Tio menjelaskan, pada rapat dengar pendapat Komisi II bersama jajaran Direksi Bankkaltimtara, Biro Ekonomi Setda Provinsi, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltim, membahas usulan penambahan modal Bankaltimtara.
Menurutnya saat ini sedang dilakukan review untuk mekanisme terhadap usulan tersebut. Maka Bankaltimtara harus menyampaikan laporan, rencana bisnis, profitabilitasnya, dan kinerja.
“Kita menginginkan Bankaltimtara menjadi perbankan milik daerah yang sehat,” katanya.
Tio menuturkan, pada rapat tadi, Direksi Bankaltimtara menerangkan kinerja dan keuangan Bankatimtara masuk level yang sehat. Hal itu berdasarkan data yang disampaikan OJK.
“Dari data OJK tergambar tingkat koletabilitas Bankkatimtara yang baik, rentalibiltasnya baik, kecukupan rasionya juga cukup bagus,” kata Tio mengutip ucapan Direksi Bankaltimtara.(Fandi/ADV/DPRD Kaltim)